Browse By

BEBERAPA ALASAN TENTANG PENTINGYA MELAKUKAN ”FOLLOW-UP” TERHADAP PIUTANG DI RS

Pendahuluan

Pendapatan merupakan salahsatu indikator kinerja keuangan RS. Namun, menumpuknya pendapatan non tunai (piutang) akan membuat RS mengadapi masalah baru yaitu piutang.  Apabila tidak ditangani secara serius, akan menyebabkan kekurangan kas. Karena itu, sangat diperlukan pengelolaan piutang yang baik di RS, mulai dari mencatat, mengumpulkan bukti, klaim, follow-up, dll. Aktivitas ini harus dilakukan secara profesional sehingga dapat memastikan bahwa jumlah piutang dapat dilunasi dalam waktu sesingkat mungkin.

Tiga tahapan dalam melakukan Follow-up piutang medis

Menangani proses penagihan piutang medis, memerlukan seorang yang profesional dengan keahlian khusus untuk menjaga piutang tetap sehat. Menurut tulisan dalam artikel di situs www.flatworldsolutions.com, sebagian besar spesialis penagihan piutang medis menindaklanjuti piutang secara sangat sistematis, & ini biasanya dilakukan dalam tiga tahap:

  1. Tahap evaluasi awal. Tahapan ini melibatkan identifikasi dan analisis klaim yang tercantum pada laporan piutang. Tim meninjau kebijakan penyedia dan mengidentifikasi klaim mana yang perlu disesuaikan.
  2. Tahap analisis dan prioritas. Tahap ini dimulai setelah klaim diidentifikasi, yang ditandai sebagai piutang tidak tertagih atau untuk klaim yang belum dibayar sesuai dengan tarif kontraknya dengan penyedia layanan kesehatan.
  3. Tahap Koleksi. Klaim yang diidentifikasi berada dalam batas pengarsipan pembawa diajukan kembali setelah memverifikasi semua informasi penagihan yang diperlukan, seperti alamat pemrosesan klaim dan kesesuaian dengan aturan penagihan medis lainnya. Setelah menyelesaikan posting rincian pembayaran untuk klaim terutang, tagihan pasien dapat sesuai dengan pedoman dan kemudian dapat ditindaklanjuti pembayarannya.

Alasan tentang pentingnya melakukan Follow-up piutang

RS dihadapkan pada berbagai tantangan dalam proses penagihan piutang medis. Sebuah artikel dalam situs www.flatworldsolutions.com, memberikan 6 alasan tentang pentingnya melakukan follow-up piutang medis, yaitu:

  1. Financial Stability of the Hospital. Stabilitas keuangan setiap penyedia layanan kesehatan sangat tergantung pada bagaimana mempertahankan arus kas positif. RS harus mempertahankan aliran pendapatan yang stabil untuk menutup biaya, sehingga dapat menyediakan layanan perawatan pasien, dan departemen piutang harus mampu memastikan hal ini teratasi.
  2. Helps in Recovering Overdue Payments. Manajemen piutang membantu semua RS & dokter untuk memulihkan pembayaran jatuh tempo tanpa kesulitan. Saat ada tim yang terus-menerus terlibat dalam prosedur tindak lanjut klaim, maka penyedia layanan kesehatan menjadi lebih mudah menerima pembayaran tepat waktu.
  3. Minimize Time for Outstanding Accounts.Tujuan utama manajemen piutang adalah untuk meminimalkan jumlah waktu yang memungkinkan akun tetap beredar. Tim harus melacak akun yang belum dibayar, menilai tindakan yang sesuai dan diperlukan untuk mengamankan pembayaran, dan menerapkan prosedur untuk pembayaran yang aman.
  4. Claims Never Go Missing. Alasan terbesar atas keterlambatan pembayaran adalah karena klaim tidak diterima. Ini biasanya terjadi saat klaim kertas hilang. Karena itu, agar hal tersebut dapat dihindari maka sebaiknya kirim klaim dalam bentuk elektronik. Jika klaim telah ditindaklanjuti , tetapi berdasarkan informasi yang ada klaim belum diterima, maka akan lebih mudah untuk mengirim permintaan kembali untuk klaim tersebut segera.
  5. Claims Denied can be Followed Up. Berdasarkan pada alasan penolakan, maka tim dapat mengirim permintaan klaim baru dengan melakukan koreksi yang diperlukan. Dengan menghubungi perusahaan asuransi dan mencari tahu alasan penolakan, departemen piutang dapat memastikan bahwa semua klaim dapat ditindaklanjuti sampai akhir.
Baca Juga:  MANAJEMEN PROSES & IMPLEMENTASINYA DI ORGANISASI PELAYANAN KESEHATAN

6. Recover Claims Kept Pending for Information. Klaim terkadang ditunda selama beberapa waktu karena butuh informasi tambahan yang diperlukan. Dengan menindaklanjuti dengan benar, tim piutang dapat memberi tahu anggota tentang situasi ini, dan kemudian mengambil tindakan yang sesuai, sehingga proses dapat dipercepat.