CARA MENGUBAH DESAIN RS UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS
Pendahuluan
Tekanan bagi RS akibat berubahnya lingkungan eksternal & kebijakan pemerintah, membuat manajemen untuk mengelola RS-nya dengan lebih baik. Orientasi pada efesiensi, produktivitas, dengan kualitas, akan menjadi prioritas manajemen RS saat ini. Untuk mendukung hal tersebut, manajemen memberdayakan semua aspek mulai dari penggunaan teknologi, menerapkan manajemen inventaris, serta meningkatkan komunikasi antar unit, dll. Salahsatu aspek yang mempunyai dampak signifikan dalam meningkatkan produktivitas dan efesiensi adalah dengan merubah desain RS terutama terkait dengan layout. Perubahan desain RS diharapkan akan berdampak besar pada aliran pasien, perawatan pasien, dan pengalaman pasien.
Tiga cara memperbaikan desain RS
Menurut Nock (2017)[1], ada tiga cara memperbaiki desain RS untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi, yaitu.
- Keep efficiency in mind.
Waktu sangat penting di RS. Tidak hanya dalam situasi perawatan kritis tetapi juga dalam hal prosedur rutin, beberapa menit dapat membuat perbedaan besar. Karena itu, penting untuk merancang RS dengan mempertimbangkan arus pasien. Pertimbangkan bagaimana pasien bergerak melalui setiap tahap kunjungan mereka, dari masuk sampai keluar. Berikut beberapa contohnya:
-
-
- Pastikan meja administrasi ruangan tidak terlalu jauh dari kamar pasien, sehingga dapat meminimalkan waktu yang harus dihabiskan staf,
- Posisikan ruang perawatan terpusat, sehingga perawat dapat mencapainya dalam waktu yang kira-kira sama untuk setiap ruang pasien,
- Pastikan persediaan ditempatkan dengan tepat, sehingga tim perawatan tidak perlu melakukan perjalanan jauh untuk mengambil persediaan medis.
-
- Focus on convenience.
Selain tata letak lantai secara keseluruhan, desain setiap kamar pasien harus dipertimbangkan. Atur ruangan agar staf RS dapat menjangkau persediaan dan peralatan dengan cepat dan mudah. Sehingga perawat tidak perlu membuang waktu untuk mencari apa yang mereka butuhkan, dan pasien tidak perlu menunggu lama. Jika seorang perawat terus-menerus terhalang dalam kemampuannya untuk memberikan perawatan karena kamar pasien yang tidak tertata dengan baik, maka hal tersebut dapat menyebabkan tingkat frustrasi yang tinggi & berpotensi kelelahan.
Ruang pasien yang tertata rapi dan lengkap membantu perawat melakukan prosedur dengan lebih cepat dan efisien, serta meningkatkan produktivitas mereka. Sisa waktu yang mereka hemat dapat digunakan untuk menyediakan dukungan emosional yang dibutuhkan pasien. Mampu menjalin hubungan yang lebih baik dengan pasien akan meningkatkan perasaan perawat tentang perannya serta bagaimana pengalaman pasien. Kepuasan kerja yang lebih tinggi menyebabkan penurunan pergantian staf. Hal ini dapat membantu RS untuk mempertahankan rasio terkait pasien-perawat yang memadai, yang merupakan elemen penting lain dari produktivitas RS.
- Organize by specialty.
RS memiliki peralatan medis yang mahal, salahsatunya tempat tidur. Menurut Modern Healthcare/ECRI Institute Technology Price Index 2016, biaya tempat tidur listrik RS rata-rata $ 15.981. Karena itu, banyak RS berjuang untuk mempertahankan jumlah tempat tidur yang memadai. Namun memiliki lebih banyak tempat tidur sering kali bukanlah suatu pilihan, karena dengan hal tersebut membuat RS harus menggunakan sumber daya yang ada seefisien mungkin.
Salah satu solusinya adalah membangun sayap perawatan, seperti RS kecil di dalam RS. Ini didedikasikan untuk spesialisasi tertentu, seperti kardiologi, onkologi, atau neurologi. Solusi ini dapat membuat RS lebih efektif mengkoordinasikan dokter, perawat, peralatan dan persediaan. Upaya ini juga memungkinkan RS untuk mengoptimalkan sumber daya yang ada dan meningkatkan efisiensi. Selain itu, dapat juga meningkatkan kualitas perawatan, sehingga memberikan hasil yang lebih baik dan mengurangi lama perawatan.
Tujuan akhir dari setiap organisasi perawatan kesehatan adalah untuk memberikan pengalaman terbaik bagi pasien dan penyedianya. RS yang dirancang dengan baik, diatur dengan mempertimbangkan efisiensi, dapat mengurangi tekanan yang dihadapi perawat dan dokter, dan hal ini akan membantu mereka agar fokus pada pasien dan perawatan yang mereka berikan.
[1] Bethany Nock, 2017, 3 Ways to Change Hospital Design for Higher Productivity