BERBAGAI KESALAHAN DALAM STUDI KELAYAKAN & CARA MENGHINDARINYA

Berikut adalah lajutan pembahasan artikel KESALAHAN DALAM STUDI KELAYAKAN & CARA MENGHINDARINYA , terkait 10 kesalahan dalam studi kelayakan yang paling umum dibuat oleh pengusaha, pemilik bisnis, dan eksekutif organisasi bisnis, menurut Clarke and Kelleher[1],
- Too Fast
Salah satu alasan untuk melakukan studi kelayakan adalah untuk mendapatkan pendapat ahli mengenai kelayakan investasi. Tujuannya adalah untuk mengurangi risiko dan mengidentifikasi potensi masalah, ancaman (dan peluang) yang mungkin diketahui setelah penelitian dan analisis yang lebih mendalam. Investasi tidak dapat dimulai sampai studi kelayakan selesai. Apabila studi kelayakan dilakukan terlalu cepat, kemungkinan kehilangan akan lebih tinggi. Namun banyak klien yang ingin segera melanjutkan rencana investasinya. Ini biasanya mengarah pada kegagalan.
- Wrong Team
Setiap studi profesional akan mencerminkan kualitas tim yang melakukan pekerjaan. Namun ada kecenderungan untuk mencoba mencari konsultan yang berspesialisasi hanya dalam satu bidang, misalnya restoran, alat kesehatan, media sosial, dll. Ini dapat menjadi pilihan yang paling aman, namun kadang ini menjadi terlalu membatasi, dan mengarah pada teori. Memilih konsultan yang berspesialisasi hanya dalam satu bidang dapat menjadi masalah apabila proyek melewati batas spesialisasi tradisional. Kesalahan lainnya adalah menyewa konsultan teknik untuk melakukan analisis pasar dan ekonomi. Pendekatan yang lebih baik adalah dengan merekrut tim yang memiliki keterampilan yang diperlukan, mulai dari analisis ekonomi dan pasar hingga rekayasa dan keberlanjutan.
- Bigger Is Not Always Better
Banyak perusahaan menyewa perusahaan konsultan terbesar dengan harga tertinggi, namun hanya untuk mendapatkan pengakuan merek. Perusahaan besar akan sering memasarkan keterampilan orang-orang senior dalam organisasi, tetapi begitu mereka mendapatkan kontrak, mereka akan mendelegasikan pekerjaan kepada personil junior. Karena itu, pastikan bahwa anda tahu berapa banyak waktu yang akan dihabiskan oleh masing-masing anggota tim konsultan yang diusulkan untuk studi kelayakan. Selain itu, pastikan bahwa konsultan senior dan pakar akan menghabiskan waktu yang cukup untuk mengkaji rencana investasi tersebut. Karena, kualitas penelitian dan analisis adalah yang terpenting. Jadi pilihlah seorang konsultan yang dapat memberikan analisis terbaik dan memiliki wawasan yang luas terkait kelayakan investasi.
- The Price is Right?
Harga studi kelayakan pasar tergantung pada berbagai faktor, seperti peraturan (sangat diatur atau tidak diatur), persaingan (tinggi atau rendah), tren pasar (positif atau negatif), ruang lingkup proyek (sempit atau luas), atau politik. Beberapa contoh menggambarkan berbagai kemungkinan: penetapan harga studi kelayakan untuk peluncuran teknologi nasional senilai $ 5 juta mungkin berkisar dari $ 15.000 hingga $ 30.000. Harga studi kelayakan untuk sekolah senilai $ 20 juta mungkin berkisar dari $ 30.000 hingga $ 60.000. Harga studi kelayakan untuk proyek pengembangan real estat senilai $ 500 juta mungkin berkisar dari $ 35.000 hingga $ 70.000.
Karena proyek sangat bervariasi dalam kompleksitas dan ruang lingkup, maka akan baik untuk melakukan review beberapa perkiraan biaya dan proposal, tetapi berhati-hatilah apabila mendapatkan biaya terendah. Ini sering berarti kualitas terendah. Sehingga harus menyeimbangkan harga yang kompetitif dengan konsultan sumber, yang memiliki berbagai keterampilan yang dibutuhkan untuk benar-benar menguji kelayakan investasi.
- Green Light/Red Light
Banyak rencana investasi dinilai layak. Dengan kata lain penelitian ini memberi lampu hijau. Namun meski dikatakan layak, faktor-faktor risiko, area-area yang perlu lebih dipikirkan oleh klien, dan opsi-opsi baru yang dapat memperbaiki renana investasi harus disajikan kepada klien. Hal ini akan memperkuat rencana investasi dan meningkatkan peluang keberhasilan jangka panjang. Misalkan dengan mengatakan rencana investasi ini layak, tetapi "Ini adalah daftar faktor yang harus diperhatikan", atau "Berikut ini perlu ditangani terlebih dahulu". Dan apabila hasilnya tidak layak karena ada terlalu banyak kendala atau risikonya terlalu tinggi, kami merekomendasikan untuk meninggalkan rencana investasi tersebut. Setelah membuat keputusan bahwa suatu rencana investasi tidak layak, kami segera memberi tahu klien. Apabila ini terjadi di awal proyek, klien dapat menghemat 50% atau lebih pada studi kelayakan. Meskipun situasi ini jarang terjadi.
- Yes Men
Jangan membuat kesalahan dengan menyewa perusahaan yang memberi tahu apa yang ingin calon investor dengar dari awal. Temuan negatif sering mengungkap kemungkinan arah lain yang berpotensi menjadi jauh lebih menguntungkan.
[1] Andrew Clarke and Rory Kelleher, (tanpa tahun), Common Feasibility Study Mistakes and How to Avoid Them