Browse By

BEBERAPA KETERAMPILAN PENTING YANG HARUS DIMILIKI OLEH PEMIMPIN ORGANISASI PELAYANAN KESEHATAN

Pendahuluan

Industri pelayanan kesehatan merupakan industri yang sedikit berbeda dengan industry lain pada umumnya. Karena itu, untuk mengelola organisasi pelayanan kesehatan menuju sukses, dibutuhkan pemimpin yang mempunyai berbagai ketrampilan memadai. Disamping ketrampilan klinis, pemimpin organisasi pelayanan kesehatan juga harus mempunyai kompetensi bisnis dan keterampilan interpersonal agar mampu membimbing organisasi menuju kesuksesan.

Lima ketrampilan yang penting bagi pemimpin organisasi pelayanan kesehatan

Artikel Forbes terkait ROI pengembangan kepemimpinan, memunculkan Temple Health di Philadelphia sebagai layanan yang memiliki kisah sukses(www.peoplefluent.com). RS tersebut telah mengambil pendekatan dua arah dalam mengidentifikasi keterampilan yang paling penting bagi para pemimpin pelayanan kesehatan. Masih mengacu pada informasi dalam situs tersebut, direktur Kepemimpinan dan Pengembangan Organisasi, Allyson Saccomandi, menjelaskan bagaimana fokus ganda organisasi pada keterlibatan dan pengembangan karyawan menghasilkan hasil yang sukses. Saccomandi dan timnya dapat mengidentifikasi keterampilan kepemimpinan yang dianggap paling penting bagi para pemimpin organisasi pelayanan kesehatan (www.peoplefluent.com):
  1. Empathy

Penting untuk mengerti perbedaan antara memiliki empati & menunjukkan simpati. Simpati menunjukkan perasaan kasihan atau kasih sayang yang sama kepada orang lain. Empati adalah kemampuan untuk menempatkan diri pada posisi seseorang & mendampinginya. Empati adalah dapat membantu orang lain merasa benar-benar dipahami & dihargai.

Pimpinan organisasi pelayanan kesehatan yang ingin menjalin hubungan baik dengan karyawannya harus memiliki empati yang dapat dipraktikkan di berbagai tingkatan. Selain itu, dorong budaya ini pada orang lain di seluruh organisasai, sehingga suasana kerja akan positif. Berikut contoh empati yang dapat diterapkan;

  • Menunjukkan perilaku yang diinginkan di depan tim, & mendorong orang lain untuk melakukannya,
  • Menunjukkan nilai-nilai kepedulian, baik melalui kata-kata atau tindakan, sekaligus menawarkan cara untuk menyelesaikannya,
  • Menciptakan zona nyaman di lingkungan bekerja.
  1. Communication
Baca Juga:  KIAT-KIAT DALAM MENDAPATKAN KOMITMEN KARYAWAN

Ada banyak cara berkomunikasi dengan rekan kerja (melalui email, video, tatap muka, atau SMS), & pilih media komunikasi yang tepat. Praktik ini tidak hanya menunjukkan kesediaan organisasi untuk memecahkan masalah dengan cepat & tepat, tetapi juga menunjukkan kemampuan seseorang untuk berempati dengan orang lain. Tujuan keseluruhan seorang pemimpin adalah bertindak sebagai pelatih, mentor, dan pemecah masalah, & semua ini membutuhkan keterampilan komunikasi yang hebat.

  1. Strategic Decision-Making

Seorang pemimpin harus mampu menangani pengambilan berbagai keputusan setiap hari. Misalnya, menyelesaikan masalah karyawan tanpa meningkatkan masalah, atau menunjukkan kemampuan pemimpin untuk menjadi pembuat keputusan strategis. Ini adalah keterampilan yang sangat penting untuk dimiliki oleh pemimpin perawatan kesehatan saat menavigasi industri dengan konsekuensi tinggi.

Menjadi pengambil keputusan strategis membutuhkan kemampuan untuk menimbang hasil potensial pada tenaga kerja sambil tetap menyeimbangkan kebutuhan organisasi secara keseluruhan. Individu yang memegang posisi ini harus siap mengumpulkan & menganalisis data statistik, informasi dari orang lain dalam organisasi, dan bahkan konsultan pihak ke-3. Setelah keputusan dibuat, pemimpin harus mampu mengkomunikasikannya.

  1. Self-Awareness

Kesadaran diri adalah salah satu kemampuan yang paling diperlukan dalam kepemimpinan. Pelayanan kesehatan merupakan industri yang terus berkembang pesat. Pemimpin layanan kesehatan harus cukup gesit untuk dengan cepat memahami dan merancang strategi dalam mengelola perubahan atau memecahkan masalah. Dengan menyadari kekuatan & kelemahannya, pemimpin dapat mengidentifikasi kesenjangan dalam kemampuan mereka sendiri & mengimbanginya dengan memanfaatkan alat atau proses baru.

Memiliki keadaran diri membuat pemimpin lebih siap untuk mengembangkan penerus masa depan. Pemimpin layanan kesehatan juga harus terbuka terhadap program pembelajaran berkelanjutan untuk diri mereka sendiri dan karyawannya. Rasa ingin tahu (baik internal maupun eksternal) adalah elemen kunci kesadaran diri.

  1. Customer-First Oriented
Baca Juga:  PENTINGNYA KEMAMPUAN (SKILLS) BAGI HEALTHCARE LEADERS

Pelayanan kesehatan adalah industri yang bergerak cepat dan berisiko tinggi, karena setiap keputusan yang diambil praktisi perawatan kesehatan akan mempengaruhi kesejahteraan pasien. Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang dapat menavigasi dalam lingkungan yang penuh tekanan tanpa menimbulkan tekanan tambahan dengan bereaksi secara impulsif. Pemimpin yang mengambil pendekatan dengan mengutamakan pelanggan juga harus mendorong karyawan untuk berbagi ide, informasi, reaksi, & perspektif, sambil menjadi pendengar secara aktif. Ini melibatkan karyawan, tim, dan organisasi secara keseluruhan. Selain itu juga akan menunjukkan bahwa para pemimpin menghargai kontribusi karyawan dan masukan pada strategi organisasi. Dengan mempertahankan keterlibatan karyawan dari waktu ke waktu, para pemimpin dapat meningkatkan organisasi, menurunkan pergantian karyawan, meningkatkan pengalaman pasien, kualitas perawatan, dan hasil kesehatan.