BAGAIMANA ARAH SISTEM PELAYANAN KESEHATAN KEDEPAN?
Pendahuluan
Pandemi Covid-19 yang telah menyebabkan krisis kesehatan (& ekonomi global), juga menyebabkan sistem pelayanan kesehatan di seluruh dunia mendapatkan tekanan. Terkait hal ini, banyak yang mempertanyakan bagaimana sistem pelayanan kesehatan kedepan, agar dapat mengantisipasi pandemi (selain COVID-19). Karena itu, tulisan ini akan mengangkat tentang 10 pertanyaan utama terkait sistem pelayanan kesehatan di dunia kedepannya.
Our top 10 questions for healthcare systems around the world[1]
Dimensi (sepuluh pertanyaan) ini adalah kunci untuk memahami lingkungan yang lebih luas di mana sistem pelayanan kesehatan akan beroperasi di masa depan. Di yakini bahwa sistem pelayanan kesehatan akan menghadapi sepuluh pertanyaan mendasar, sbb:
- Apakah perawatan kesehatan akan terus dikelola sebagai biaya, atau dianggap sebagai investasi? Akankah rata-rata global 10% dari PDB yang dihabiskan untuk pelayanan kesehatan tetap menjadi norma, atau akankah kita melihat peningkatan yang signifikan, termasuk untuk memperhitungkan penurunan PDB jangka pendek di seluruh negara?
2. Apakah akan terjadi pergeseran ke arah pencegahan dan penyakit menular? Akankah transisi perawatan keluar dari RS berlanjut? Akankah kita melihat peningkatan anggaran RS?
3. Bagaimana pendekatan ketergantungan (misalnya, orang tua, pemuda, penyandang cacat, populasi sakit mental) dan orang tua berkembang lebih luas, terutama mengingat munculnya masalah kesehatan mental yang diantisipasi?
4. Akankah campuran antara cakupan kesehatan universal yang didorong oleh WHO dan manajemen kesehatan individu potentially private, akan membuat manajemen kesehatan berkembang?
- Apakah keahlian tenaga kesehatan akan berubah (misalnya, lebih banyak profesional kesehatan yang dapat melakukan intubasi) dan sistem menjadi lebih fleksibel (misalnya, kemampuan untuk merealokasi sumber daya/anggaran dengan cepat)? Akankah kapasitas tenaga kesehatan dan infrastruktur meningkat, termasuk melalui jaring pengaman/penyangga'?
6. Akankah kita melihat lebih banyak sentralisasi atau desentralisasi pengambilan keputusan perawatan kesehatan dan infrastruktur?
7. Akankah pemerintah mengintegrasikan kedaulatan teknologi nasional dalam kebijakan kesehatan, memaksa organisasi untuk membeli produksi dalam negeri atau dalam wilayah, atau bahkan menasionalisasi perusahaan untuk memastikan pasokan layanan/produk vital yang berkelanjutan? Bagaimana mereka akan menyeimbangkan kebutuhan akan kemandirian sanitasi yang lebih banyak sambil tetap kompetitif dalam ekonomi global?
8. Akankah kerangka kerja kekayaan intelektual dan insentif untuk inovasi berubah secara mendasar (misalnya, peraturan baru dan jalur akses) untuk mengantisipasi dan merespons dengan cepat krisis berikutnya?
9. Akankah kemitraan publik-swasta menjadi norma dalam ekosistem layanan kesehatan (penyedia, produsen, asuransi, dll.)? Akankah kita melihat peningkatan peran pemain berorientasi data dan GAFAM dalam sistem pelacakan/ pemantauan, pencegahan, dan e-health?
10. Akankah sistem perawatan kesehatan mempercepat digitalisasi, termasuk alur kerja komunitas dan RS, catatan kesehatan pasien, telemedicine, pendukung keputusan? Akankah regulasi dan pengelolaan data kesehatan (misalnya, integrasi kumpulan data) berubah secara signifikan? Akankah konsumen lebih bersedia berbagi data kesehatan? Akankah kepercayaan mereka pada lembaga ilmiah, otoritas kesehatan, dan organisasi perawatan kesehatan swasta (mis., Farmasi) meningkat?
[1] Actualité https://www2.deloitte.com