ASPEK KEUANGAN & NON KEUANGAN YANG PERLU DIPERTIMBANGKAN DALAM BERINVESTASI PERALATAN MEDIS BARU DI RS
Pendahuluan
RS & organisasi pelayanan kesehatan membutuhkan berbagai jenis peralatan medis. Walaupun demikian, keputusan untuk melakukan investasi terhadap peralatan tersebut harus dipikirkan secara matang. Berbagai aspek (seperti aspek keuangan & non keuangan) harus menjadi dasar bagi manajemen RS dalam memperrtimbangkan investasi dalam peralatan medis.
Aspek non keuangan investasi
Menyikapi usulan atas investasi dalam aktiva tetap, pertimbangan non keuangan menjadi aspek awal yang harus dilihat oleh manajemen. Pertimbangan aspek non keuangan sangat penting karena akan terkait dengan beberapa hal berikut;
- Investasi yang akan dilakukan harus sejalan dengan tujuan organisasi,
Jika fokus RS adalah untuk memberikan perawatan bedah terbaik dan paling efisien di masyarakat, maka seharusnya investasi dalam peralatan medis harus dilakukan untuk mendukung kapasitas unit bedah atau unit pendukungnya. Jika investasi peralatan medis tidak fokus pada strategi yang telah ditetapkan, maka tujuan organisasi akan sulit untuk di capai.
- Melakukan analisis yang mendalam terhadap rencana pembelian
Hal ini perlu dilakukan untuk meminimalisasi kekhawatiran bahwa peralatan tersebut mungkin tidak efektif atau menjadi usang dalam beberapa tahun kedepan.
- Pertimbangkan untuk menggunakan analisis PESTLE
Analisis PESTLE merupakan teknik manajemen stratejik yang digunakan untuk melihat faktor-faktor lingkungan eksternal bisnis yang berpengaruh terhadap suatu hal (perusahaan, proyek, masalah, dan lain-lain). Analisis ini dapat digunakan untuk menilai faktor eksternal yaitu politik, ekonomi, sosial, teknologi, hukum, dan lingkungan. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi masalah yang berada di luar kendali organisasi dan memiliki beberapa tingkat dampak pada organisasi.
Aspek keuangan investasi
Hal pertama yang dilakukan dalam analisis aliran kas atas rencana investasi baru adalah mengumpulkan data keuangan. Perkirakan arus kas yang dihasilkan dari investasi peralatan, termasuk pengeluaran dan pendapatan tambahan. Menurut Kim (2018)[1], terdapat beberapa langkah terkait pertimbangan keuangan dalam investasi, yaitu:
- Identifikasi pendapatan yang dihasilkan dari setiap penggunaan peralatan,
- Perkirakan biaya variabel (biaya yang meningkat dengan setiap unit aktivitas tambahan),
Biaya variabel termasuk biaya yang terkait dengan setiap penggunaan, seperti aksesori sekali pakai. Untuk histeroskop, biaya variabel mungkin adalah tabung dan cairan yang digunakan. Beberapa prosedur, seperti sterilisasi histeroskopi kantor, memerlukan pembelian perangkat oklusi intratubal. Pertimbangkan juga biaya waktu. Salah satu cara untuk menentukannya adalah dengan menelusuri tarif per jam.
- Perkirakan biayanya.
Biaya bertahap tetap pada rentang aktivitas yang sempit tetapi bergeser ke tingkat yang lebih tinggi dengan peningkatan aktivitas. Salah satu contohnya adalah biaya staf. Jika jumlah prosedur ini meningkat secara signifikan, staf tambahan akan diperlukan. Sertakan gaji per jam untuk asisten medis dalam analisis.
- Tentukan margin kontribusi.
Kurangi pendapatan dari jumlah variabel dan biaya untuk menemukan margin kontribusi (kontribusi dolar per unit).
- Perkirakan volume dari prosedur.
Sulit untuk memprediksi permintaan di masa depan, tetapi aturan praktis yang baik adalah memperkirakan volume terbaik, yang diharapkan, dan pesimistis. Buat rata-rata 3 skenario dan gunakan angka itu sebagai volume yang diantisipasi. Kalikan volume dengan margin kontribusi untuk menghitung keuntungan.
[1] David S. Kim, MD, PhD, MBA, 2018, How to decide on purchasing new medical equipment