Perencanaan strategis merupakan komponen penting dalam kesuksesan organisasi (baik besar maupun kecil). Melalui perencanaan strategis, organisasi dapat menentukan tujuannya, mengalokasikan sumber daya yang dimiliki secara efisien, serta dapat menetapkan arah pertumbuhan yang jelas. Terkait hal tersebut, tulisan ini akan mencoba memaparkan beberapa pertanyaan yang sering muncul tentang perencanaan stratagis mengacu pada tulisan Gregory (2023)[1].
Perbedaan antara perencanaan strategis dan perencanaan bisnis
Perencanaan strategis berfokus pada arah dan tujuan jangka panjang suatu organisasi. Sedangkan perencanaan bisnis melibatkan pengembangan tujuan jangka pendek, anggaran, dan rencana operasional. Perencanaan strategis menetapkan dasar untuk perencanaan bisnis, karena menentukan keseluruhan visi, misi, dan prioritas organisasi.
How often should organizations update their strategic plans?
Pertanyaan selanjutnya yang sering dikaitkan dengan perencanaan strategis adalah seberapa sering organisasi harus memperbaruinya. Organisasi harus meninjau dan memperbarui rencana strategis-nya setidaknya setiap tahun, meskipun beberapa organisasi mungkin memilih untuk melakukannya lebih sering. Pembaruan rutin memastikan bahwa rencana strategis tetap relevan, dan organisasi dapat merespons perubahan lingkungan eksternal secara efektif.
How can small organizations benefit from strategic planning?
Perencanaan strategis akan bermanfaat bagi berbagai organisasi baik besar maupun kecil. Organisasi kecil bisa mendapatkan keuntungan dari perencanaan strategis dalam berbagai cara, termasuk pengambilan keputusan yang lebih baik, alokasi sumber daya yang lebih efektif, dan peningkatan kemampuan beradaptasi terhadap perubahan pasar. Bahkan dengan sumber daya yang terbatas, perencanaan strategis dapat membantu organisasi kecil memprioritaskan upayanya, mengidentifikasi peluang pertumbuhan, dan menciptakan keunggulan kompetitif di industrinya masing-masing.
How do you measure the success of a strategic plan?
Keberhasilan rencana strategis dapat diukur dengan menggunakan indikator kinerja utama (KPI), yang merupakan metrik terukur yang mencerminkan kemajuan organisasi menuju tujuannya. KPI harus relevan, terukur, dan terikat waktu, sehingga memungkinkan organisasi melacak kinerjanya dan membuat keputusan berdasarkan data.[1] Kate Gregory, 2023, The power of strategic planning