Browse By

PERBEDAAN ANTARA MANAGER & STRATEGIC LEADER, SERTA KETRAMPILAN YANG HARUS DIMILIKI SEORANG STRATEGIC LEADER (Part 1)

Pendahuluan

Seorang stratejic leader bisa bekerja seperti manajer. Tetapi manajer tidak bisa seperti strategic leader. Manajer adalah orang-orang yang secara langsung mengawasi pekerja. Dalam beberapa jenis usaha, hal ini langsung dilakukan oleh strategic leader. Karena itu, seorang manajer dan strategic leader nampaknya mengisi peran yang sama, namun ada perbedaan yang cukup besar di antara keduanya.

Tulisan ini akan membahas terkait perbedaan antara strategic leader dengan manajer. Selain itu juga akan dibahas terkait keterampilan yang dibutuhkan seorang strategic leader untuk mencapai tujuan organisasi.

What Is a Strategic Leader?

Strategic leader (pemimpin strategis) akan sangat berhati-hati dalam menimbang pilihan yang tersedia dan memposisikan perusahaan agar tumbuh dengan mengambil tindakan. Menurut McFarlin[1], berikut ini adalah beberapa ketrampilan yang harus dimiliki oleh seorang strategic leader;

1.    Decision Making

Seorang pemimpin strategis unggul dalam pengambilan keputusan. Kemampuan untuk melihat seluk-beluk suatu situasi dan menemukan solusi terbaik yang mungkin adalah keterampilan penting bagi setiap pemimpin. Selain itu, tipe pemimpin ini juga tahu kapan harus mengambil risiko yang diperhitungkan yang akan memajukan tujuan perusahaan. Mampu beradaptasi dengan perubahan pasar dan memanfaatkan peluang baru saat mereka ada merupakan tanda untuk menjadi pemimpin strategis.

2.    People Skills

Keterampilan orang diperlukan dalam setiap posisi kepemimpinan. Anda tidak hanya harus mengelola tenaga kerja, tetapi juga harus berurusan dengan pelanggan dan klien. Memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan mudah, menyampaikan pendapat dan memotivasi orang lain untuk menjadi tipe orang yang secara alami akan diikuti orang. Para pemimpin strategis biasanya merupakan orang-orang yang sangat kuat melalui keterampilan komunikasi dan merasa nyaman menyampaikan apa yang perlu dilakukan untuk membuat perusahaan lebih baik.

Baca Juga:  PENYUSUNAN ANGGARAN DI RS (The overview)

3.    Driving Force

Perusahaan harus memiliki kekuatan pendorong yang kuat di belakangnya untuk mempertahankan pertumbuhan dan profitabilitas. Seorang pemimpin strategis mengambil peran aktif dalam perusahaan dan bertindak sebagai pendorong untuk mengarahkan perusahaan ke jalan yang benar untuk sukses. Seorang pemimpin strategis dapat mendelegasikan tanggung jawab kepada orang lain, tetapi mereka tidak pernah pudar di latar belakang perusahaan.

4.    Goal Setting

Jika sebuah perusahaan akan berhasil, tujuan harus ditetapkan dan dicapai. Seorang pemimpin strategis mensurvei pasar saat ini dan mencari peluang pertumbuhan. Begitu mereka melihat ke mana perusahaan harus pergi, mereka menetapkan tujuan untuk memposisikan perusahaan dalam mencapai pertumbuhan tersebut. Sebagian besar bisnis memiliki setidaknya beberapa tujuan untuk dicapai. Seorang pemimpin strategis akan secara konsisten menetapkan tujuan dan tolok ukur baru untuk menjaga perusahaan di jalur yang benar menuju masa depan.

[1] Kate McFarlin, (tanpa tahun), What Is a Strategic Leader?