TANTANGAN BAGI MANAJEMEN SIKLUS PENDAPATAN
Pendahuluan
Siklus pendapatan merupakan rangkaian aktivitas bisnis melalui proses penyediaan barang/jasa kepada konsumen, hingga menerima kas. Proses penjualan dalam konteks siklus pendapatan, akan langsung menjadi kas atau piutang. Proses penagihan akan dilakukan sebagai dampak atas piutang yang terjadi. Karena itu, dalam siklus pendapatan, terdapat 4 aktivitas dasar yaitu: entri/catat pesanan penjualan, pengiriman, proses penagihan, & penerimaan kas.
Pada industri pelayanan kesehatan, siklus pendapatan sangat kompleks. Menurut sebuah artikel dalam situs www.beckershospitalreview.com, disebutkan bahwa terdapat beberapa masalah penting dalam keberhasilan praktik dan cara mengatasi siklus pendapatan, yaitu; increased patient financial responsibility, growing and aging accounts receivable, lack of visibility into data, staff productivity, everchanging government requirements and regulations, healthcare market consolidation, & pressure for cost reductions. Tujuh item ini akan dijelaskan berikut.
Increased patient financial responsibility
Tren pasar selama beberapa tahun terakhir telah meningkatkan rasio tanggung jawab pasien melalui rencana paket pembayaran yang ditanggung. Mengingat pergeseran tanggung jawab keuangan saat ini, pelayanan kesehatan harus mempertimbangkan penerapan kebijakan & proses, serta otomatisasi untuk membantu mendorong perilaku pasien yang lebih konsisten. Pemberdayaan pilihan yang nyaman dan efisien bagi pasien untuk memahami pembayaran, mengirimkan pembayaran dan berkomunikasi dengan layanan kesehatan, adalah beberapa metode yang telah disesuaikan dengan permintaan konsumerisme yang meningkat dalam industri pelayanan kesehatan.
Teknologi yang memungkinkan konsumerisme pasien & menghasilkan pengalaman pasien yang lebih baik & efisien akan terus menjadi keunggulan kompetitif utama layanan kesehatan.
Growing and aging accounts receivable
Pertahankan siklus pendapatan dengan berfokus pada efisiensi perawatan pasien, pengumpulan asuransi, manajemen klaim dan tindak lanjut. Seringkali banyak tagihan pasien yang tidak terbayar, belum lagi diperburuk dengan penolakan klain karena masalah umum seperti dokumentasi yang tidak memadai, kelalaian kode, & tindak lanjut yang tidak tepat waktu. Layanan kesehatan yang telah menerapkan strategi manajemen piutang yang ditargetkan termasuk fokus pada akun yang jatuh tempo & prioritas penolakan biasanya memiliki hari piutang yang rendah. Selanjutnya, layanan kesehatan juga harus mempertimbangkan peningkatan akses pada keuangan yang baik dengan menambahkan teknologi baru atau memaksimalkan teknologi saat ini. Identifikasi tren keuangan, peristiwa terkini dan tanda vital AR lainnya.
Lack of visibility into data
Banyak layanan kesehatan yang mengalami kekurangan pengetahuan & informasi siklus pendapatan, bahkan dapat menghabiskan berjam-jam setiap bulan untuk menghapus, mengimpor & mengekspor data ke dalam format & konteks yang diperlukan. Teknologi yang tepat memungkinkan transparansi dalam berbagai bidang seperti produktivitas dokter, produktivitas staf, tren penolakan klaim, & metrik siklus pendapatan lainnya, membantu pengambilan keputusan berdasarkan data untuk hasil keuangan yang lebih baik. Layanan kesehatan yang memaksimalkan kapabilitas pelaporan teknologi (atau teknologi analitik tambahan), telah meningkatkan pelaporan yang akurat & lengkap, manajemen penolakan klaim, & tingkat pengumpulan piutang yang dimaksimalkan.
Staff productivity
Tidak jarang para eksekutif pelayanan kesehatan melakukan pekerjaan rangkap atau harus meminta karyawannya untuk melakukan lebih banyak dengan penghargaan yang lebih sedikit. Selain itu, banyak layanan kesehatan memiliki metode terbatas untuk melacak produktivitas & kinerja staf. Untuk memecahkan masalah produktivitas karya-wan, banyak praktik yang memilih untuk bekerjasama dengan mitra bisnis, baik untuk membantu mengevaluasi produktivitas & konsistensi staf atau sepenuhnya menyelesai-kan kesenjangan & kebutuhan staf. Setiap mitra yang dipertimbangkan harus mempromosikan konsistensi, otomatisasi, peningkatan alur kerja, & penghematan. Pilihan mitra yang baik memungkinkan layanan kesehatan untuk fokus pada bidang bisnis penting lainnya dan pada pemberian perawatan pasien berkualitas tinggi.
Everchanging government requirements and regulations
Pada masa yang tidak pasti & selalu berubah ini, pembayar mengubah aturan & standar pembayaran, karena pembayar (pemerintah & swasta) terus mengembangkan & mengu-bah program peningkatan kualitas. Hal tersebut menyebabkan layanan kesehatan akan terus mengalami peningkatan tekanan, sehingga harus menyeimbangkan perawatan pasien berkualitas tinggi sambil memastikan peraturan peningkatan kualitas dipatuhi. Memaksimalkan penggantian & meminimalkan penalti adalah kebiasaan baru, sehinga perlu bermitra dengan ahli untuk mengurangi tekanan ini. Sebagai contoh pada masa pandemi saat ini, adopsi telehealth terus meningkat, & aturan penggantian terus berubah. Meskipun telehealth telah membantu meminimalkan paparan COVID-19 kepada pasien & memberikan sumber pendapatan baru bagi dokter, banyak praktik ditantang dengan memaksimalkan penggantian. Layanan kesehatan yang diselaraskan dengan mitra siklus pendapatan ahli dapat terus mengikuti & mengedukasi inisiatif yang terus berubah ini.
Healthcare market consolidation
Konsolidasi di pasar rawat jalan akan berlanjut di masa mendatang. Baik praktik yang sangat independen maupun yang mempertimbangkan strategi keluar dari pasar, perlu terus mencari metode untuk mengurangi inefisiensi & biaya. Terlepas dari strategi bisnis, layanan kesehatan perlu menetapkan strategi baru agar tetap kompetitif & untuk meningkatkan EBITDA praktik tersebut. Misalnya, skala ekonomi dapat dicapai dengan memperkenalkan teknologi atau otomatisasi proses manual. Pengurangan inefisiensi alur kerja dapat ditingkatkan melalui keterlibatan konsultasi satu kali atau berkelanjutan. Terakhir, layanan kesehatan dapat mempertimbangkan untuk memperkenalkan lini layanan baru, yang dapat membedakan praktik dan meningkatkan pengalaman pasien.
Pressure for cost reductions
Seperti kebanyakan industri AS, perawatan kesehatan tidak dibebaskan dari peningkatan tekanan untuk mengurangi biaya dan meningkatkan margin. Hal ini memberikan tekanan tambahan pada eksekutif perawatan kesehatan untuk memastikan praktik mereka dibayar sepenuhnya untuk semua layanan yang diberikan kepada pasien. Fokus pada manajemen biaya, efisiensi manajemen penolakan klaim dan kepatuhan kontrak pembayar, harus berada di garis depan prosedur siklus pendapatan, untuk memfasilitasi kepatuhan dan perolehan pendapatan.