Browse By

STRATEGI KEUANGAN BAGI RS SWASTA & RS MILIK PUBLIK (PUBLIC HOSPITAL)

Pendahuluan

Strategi keuangan yang memadai akan dapat mendukung RS dalam memenuhi misi dan tujuan strategisnya. Strategi keuangan yang memadai akan mendukung misi, baik RS not-for-profit atau for-profit,  ataupun RS milik publik (public hospital) atau swasta. Bentuk & fokus strategi keuangan akan berbeda bergantung pada kepemilikan RS. Karena itu, tulisan ini akan membahas tentang perbedaan strategi keuangan antara RS swasta & public hospital, mengacu pada artikel dalam situs www.en.incae.edu.

Private hospitals: supporting growth

Bagi RS swasta, strategi keuangan sangat penting untuk memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan. Sebagai gambaran, bisa kita ambil contoh terkait peringkat RS di Amerika Latin (yang Sebagian besar swasta), yang diterbitkan setiap tahun oleh América economía magazine. Menurut publikasi ini, rata-rata RS yang ikut dalam pemeringkatan tersebut memiliki return on equity (ROE) sebesar 7%, dan return on assets (ROA) sebesar 5,1%. Artinya, berbagai RS ini memiliki leverage 1,37 kali. Hal ini berarti bahwa untuk setiap dolar yang diinvestasikan dalam ekuitasnya, RS memiliki 37 sen Hutang. Pada tahun 2016 kemudian tumbuh 10,9%, dan untuk ini menginvestasikan US $ 4,2 juta dalam teknologi, sementara utangnya turun 1,4%. Angka-angka ini memberi tahu kita bahwa kecuali rata-rata RS, sebenarnya RS tersebut memiliki akses ke modal baru. Namun, RS akan kesulitan mempertahankan pertumbuhan itu di masa mendatang. Jika efisiensi manajemen tidak membaik, pertumbuhan 11% mensyaratkan peningkatan aset dalam proporsi yang sama. Cepat atau lambat, investasi dalam aset tetap akan diperlukan dan investasi ini harus dibiayai secara bergiliran dengan kombinasi sumber daya internal dan eksternal. Oleh karena itu, rata-rata RS memerlukan strategi keuangan yang berfokus pada tiga pilar penting, yaitu:
  • Meningkatkan ketersediaan pembiayaan eksternal,
  • Meningkatkan generasi sumber daya internal,
  • Prioritaskan investasi yang dibutuhkan sesuai dengan rencana strategis.
Baca Juga:  LIMA TANTANGAN TERBESAR ORGANISASI PELAYANAN KESEHATAN AS TAHUN 2023

Public hospitals: planning and control

Strategi keuangan Public hospital berfokus pada perencanaan dan pengendalian. Kasus public hospital (dI Indonesia misalnya: RSD, & RS milik pemerintah lainnya), berbeda dalam banyak hal. Masalah keuangan di public hospital, tidak sebanding dengan RS swasta. Public hospital, jarang dapat menetapkan biaya layanannya. Sebaliknya, kemungkinan besar tidak akan membebankan biaya kepada pasien, tetapi akan menerima anggaran dari pemerintah pusat atau daerah. Oleh karena itu, dari sudut pandang public hospital, kuncinya adalah mendapatkan keseimbangan yang tepat antara mutu pelayanan yang diberikan dan biayanya. Khususnya terutama terkait jika nampaknya merupakan norma untuk alokasi sumber daya oleh Negara, & public hospital tidak mampu mengimbangi pertumbuhan permintaan. Karena itu, strategi keuangan harus fokus pada:
  • Sistem penetapan biaya yang memadai, yang memungkinkan untuk menetapkan kemungkinan alokasi yang paling realistis dari setiap layanan.
  • Perencanaan keuangan yang memadai yang memungkinkan untuk mengantisipasi kebutuhan dan mengelola terlebih dahulu penutupan kesenjangan antara sumber daya yang tersedia dan yang diperlukan,
  • Sistem kontrol yang memastikan penggunaan sumber daya yang tersedia dengan benar dan efisien.