SOP AKUNTANSI

Pendahuluan
Sistem akuntansi merupakan suatu set instruksi terperinci dan tertulis yang harus diikuti untuk mencapai keseragaman dalam menjalankan proses akuntansi dengan berpedoman pada tujuan yang harus dicapai. Sebagai bagian dari sistem akuntansi, prosedur akuntansi atau yang dikenal dengan SOP akuntansi merupakan salahsatu bagian penting dalam sistem akuntansi. SOP ini bermanfaat dalam menjelaskan alur dokumen setiap transaksi ekonomi yang terjadi di RS.
Beberapa pertimbangan dalam mengembangkan SOP Akuntansi
SOP akuntansi yang baik akan mengatur proses akuntansi terutama aliran dokumen terkait dengan dasar melakukan jurnal. Hal ini tentu dapat menghindari berbagai permasalahan yang sangat mungkin timbul dan selalu berulang. SOP Akuntansi bertujuan untuk membantu tersedianya kelengkapan dokumen (bukti) untuk melakukan proses akuntansi. Biasanya, SOP akuntansi akan dipaparkan dalam bentuk penjelasan maupun berupa flowchart.
Beberapa pertimbangan yang biasanya menjadi dasar dalam analisis dan pengembangan SOP akuntansi di RS adalah sbb;
- Efisiensi
Bukti transaksi di RS sangat banyak. Bukti penerimaan kas misalnya, dapat beragam mulai dari total penerimaan harian hingga bukti penerimaan kas perpasien. Agar efesien, perlu ditetapkan menganai bukti mana yang akan disadikan dasar dalam mencatat penerimaan kas tersebut.
- Internal control (pengendalian)
Prosedur akuntansi yang baik akan mempermudah proses pengendalian. Rancangan prosedur melalui flowchart akan mempermudah dalam melakukan pengawasan & pengendalian.
- Auditable
Proses audit dan proses pelaporan keuangan mempunyai 2 sisi yang berbeda. Proses pelaporan keuangan di mulai dengan bukti, jurnal & diakhiri dengan penyajian laporan keuangan. Sedangkan proses audit, dimulai dengan analisis laporan keuangan, sampling, & penelusuran bukti terkait. SOP yang baik akan membuat proses pelaporan keuangan menjadi auditable.
Pengembagan SOP akuntansi di RS
SOP akuntansi yang harusnya dikembangkan di RS harus mengacu pada kondisi saat itu. Bagi RS yang telah mengimplementasikan billing system secara komputerisasi, akan berbeda SOP akuntansinya dengan RS yang masih manual. Berikut ini contoh SOP akuntansi yang dikembangkan di RS;
SOP 1.Sistem Akuntansi Pendapatan & Penerimaan Kas,
SOP ini pada dasarnya merupakan suatu rangkaian sistem dan prosedur yang mengatur mengenai tata laksana pendapatan yang meliputi pencatatan piutang, penagihan hingga penerimaan uang dari aktivitas pelayanan kesehatan yang diberikan kepada pasien.
SOP 2.Sistem Akuntansi Pembelian & Pencatatan Hutang Usaha (dan pelunasannya),
SOP 3.Sistem Akuntansi Aktiva Tetap
SOP 4.Sistem Akuntansi Persediaan & Sistem Akuntansi Produksi (Obat, bahan makanan dll)
SOP 5.Sistem Akuntansi KSO
SOP 6.Sistem Akuntansi Penggajian dan Remunerasi