SISTEM MANAJEMEN SDM & KOMPONENNYA
Pendahuluan
Sistem manajemen SDM sangat dibutuhkan, agar pengelolaan SDM menjadi baik & terarah. Karena itu tulisan ini akan mamaparkan lebih detail terutama terkait dengan 2 hal dalam system manajemen SDM & berbagai komponennya.
Sistem manajemen SDM
Menurut Reshetilo (2018)[1], Sistem manajemen SDM, terkait dengan 2 hal, yaitu;
- Pendekatan strategis dalam mengelola orang
Manajemen SDM merupakan pendekatan strategis untuk mengelola orang. Pendekatan ini menganggap bahwa semua pengeluaran yang terkait dengan karyawan merupakan investasi. Manajemen SDM adalah istilah lama dan paling banyak diterima untuk mewakili semua kegiatan yang berkaitan dengan departemen SDM, yaitu perekrutan, penggajian, perencanaan dan manajemen tenaga kerja, dll. Ini artinya karyawan diperlakukan sebagai sumber daya yang harus dikelola secara efektif, sehingga organisasi dapat memperoleh yang terbaik dari mereka.
Seperti sumber daya manusia, manajemen bakat juga terkait pengelolaan orang, tetapi fokusnya adalah pada memelihara, mengembangkan dan mempertahankan bakat dalam suatu organisasi. Dengan pendekatan ini, potensi karyawan diidentifikasi dan direalisasikan tidak hanya melalui pelatihan, tetapi juga dengan pemantauan dan ulasan kinerja, pembinaan dan pendampingan, serta penetapan tujuan dan motivasi.
- Perangkat lunak SDM
Perangkat lunak sangat dibutuhkan dalam memaksimalkan pendekatan strategis dalam mengelola SDM.
Komponen sistem manajemen sumber daya manusia
Reshetilo (2018) kemudian mengngkapkan 5 komponen yang masuk dalam sistem manajemen SDM, yaitu; 1) SDM Inti, 2) Manajemen Tenaga Kerja, 3) Manajemen Bakat, 4) Perekrutan (Sistem Penelusuran Pelamar), & 5) Manajemen Pembelajaran.
- SDM Inti
Fungsionalitas SDM Inti:
- Pencatatan karyawan
- Bagan organisasi
- Portal layanan karyawan
Dalam beberapa kasus, komponen ini juga termasuk penggajian dan penelusuran tunjangan. Bagian terpenting dari sistem SDM adalah database karyawan yang berisi semua profil karyawan, dokumen terkait, dan riwayat dalam suatu organisasi.
Karena proses pengelolaan operasi dan pembaharuan basis data ini dapat merepotkan, portal layanan diciptakan. Karyawan dapat mengakses untuk memasukkan, memperbarui atau mencari informasi pribadi mereka sendiri, hal ini akan menghemat banyak waktu dan upaya untuk personel SDM. Tentu saja manfaat dari portal karawan tidak hanya itu saja, berikut adalah gambaran portal karyawan yang dapat dikembangkan, yaitu:
- mengisi profil
- mendapatkan pengingat untuk memasukkan atau mengunggah informasi tertentu
- mengatur waktu ketersediaan untuk bekerja,
- melacak pekerjaan mereka
- menerima pembayaran
Lanjut pada artikel berikutnya.
[1] Katerina Reshetilo, 2018, How to create a human resources management system