REVOLUSI INDUSTRI 4 BERPOTENSI MERUBAH LAYANAN KESEHATAN
Pendahuluan
Perkembangan teknologi digital, telah mengubah kehidupan di seluruh dunia dengan cepat. Perubahan ini, bakan tidak pernah diperkirakan sebelumnya. Perubahan ini menandai era revolusi industri 4, di mana teknologi secara fundamental mengubah cara kita hidup, bekerja dan berhubungan dengan orang lain. Era revolusi industri 4 ini, persis sama dengan revolusi industri sebelumnya yang dapat mengubah cara hidup dan bekerja. Pada akhirnya, kemajuan teknologi akan berdampak pada semakin banyak aspek kehidupan dan bisnis.
Pada era revolusi industri 4 ini, sudah terlihat bahwa perkembangan teknologi telah mengarah pada perubahan transformasional dalam lanskap layanan kesehatan. Karena itu, dalam tulisan ini akan membahas terkait tiga cara revolusi industri 4 mempengaruhi layanan kesehatan.
Tiga cara revolusi industri 4 mengubah layanan kesehatan
Revolusi industri keempat jelas dapat mengantarkan gelombang baru dari inovasi yang berpotensi mengubah hidup. Menurut Jimenez (2016)[1], revolusi industri keempat memiliki potensi untuk benar-benar mengubah layanan kesehatan, terutama di bidang manajemen penyakit, penuaan, penemuan dan pengembangan inovasi medis baru. Berikut ini tiga hal yang mungkin terjadi menurut Jimenez:
- Embedding disease management in our daily lives
Manajemen penyakit, saat ini lebih dari sekadar pemberian layanan dokter di RS, tetapi juga harus secara proaktif memeriksa tanda-tanda vital atau menambahkan obat ke dalam rutinitas sehari-hari. Penyakit tidak menular (Non-communicable diseases /NCD) diperkirakan akan menyebabkan 52 juta kematian pada tahun 2030, dan lebih dari 80 persen kematian NCD berasal dari kondisi kronis seperti penyakit kardiovaskular dan pernapasan.
Kepatuhan pasien yang buruk terhadap perawatan untuk penyakit NCD juga merupakan masalah kritis. Hal ini membuat sistem pelayanan kesehatan AS mengeluarkan sekitar USD 200 miliar per tahun & € 125 miliar per tahun di Eropa. Sebuah perangkat melalui Internet of Things (IoT) dapat meningkatkan peman-tauan pasien, sehingga berpotensi memungkinkan individu dan dokter untuk mengelola kondisi seperti NCD dengan lebih baik. Sensor yang terhubung dengan IoT memiliki potensi untuk melibatkan pasien NCD dalam manajemen penyakit mereka. Hal ini dapat membantu mengurangi efek samping dan biaya terkait.
Seorang pasien dengan kondisi pernafasan misalnya, dapat memiliki sensor "tak terlihat" yang tertanam dalam benda-benda di rumah dan mobil mereka yang mungkin dapat menentukan kapan pernapasan mereka menjadi sulit dan mengingatkan mereka untuk melakukan terapi seperti inhaler sebelum dirawat di RS.
- Caring for the aging population
Kemajuan teknologi juga berpotensi mengurangi hasil negatif dari meningkatnya biaya yang terkait dengan penuaan. Populasi di atas usia 60 diperkirakan akan mencapai hampir 2 miliar pada tahun 2050, yang mengarah pada peningkatan kondisi terkait dengan penuaan, seperti kehilangan mobilitas. Kondisi ini memiliki dampak besar pada kesehatan dan gaya hidup individu yang lebih tua, dan seringkali disertai dengan beban keuangan yang signifikan. Di A.S misalnya, biaya untuk menyediakan layanan kesehatan pada satu orang berusia 65 atau lebih tua adalah tiga sampai lima kali lebih tinggi daripada biaya untuk seseorang yang lebih muda dari 65 tahun.
Robotika adalah salah satu teknologi yang dapat membantu dalam memberikan perawatan kepada individu yang berusia lanjut. Drone suatu hari nanti dapat digunakan untuk melakukan tugas-tugas rumah tangga sederhana seperti mengantarkan sebotol obat dari ruangan lain, dan hal ini akan mengurangi risiko jatuh. Dikombinasikan dengan kecerdasan buatan, robotika berpotensi memberikan beberapa layanan pengasuhan kepada orang yang lebih tua seperti pemantauan terus menerus dan membantu dengan tugas-tugas seperti pelacakan obat-obatan. Hal ini bisa sangat berguna di daerah dengan akses peraatan terbatas, atau di mana pengasuh keluarga tidak dapat merawat orang tua yang lanjut usia.
- Addressing medicine’s greatest challenges
Potensi kemajuan medis juga terlihat di bidang inovasi seperti genomik. Teknologi baru telah memungkinkan untuk mengurutkan genom seseorang dalam waktu 24 jam untuk $ 1.000. Hal ini akan akan membantu pasien mengambil tindakan pencegahan, dan dokter serta ilmuwan dalam mengembangkan perawatan yang lebih personal.
[1] Joseph Jimenez, 2016, Three ways the Fourth Industrial Revolution can transform healthcare