Pendahuluan
Pandemi secara tidak langsung telah mendorong sektor kesehatan untuk menggunaan sumber daya secara efesien. Salahsatu hal yang di lakukan sektor kesehatan adalah dengan mencari transformasi digital dalam memperluas dan melengkapi perawatannya. Pemanfaatan tekhnologi digital akan menjadi solusi bagi organisasi pelayanan kesehatan dan para profesional medis dalam mendukung pelayanan yang terbaik bagi pasien
Health Technology Trends for 2023
Berikuti ini akan menyajikan tren tekhnologi bidang kesehatan tahun 20203 mengacu pada pendapat McDonnell (2022)[1].
Leveraging the Power of AI
Kecerdasan Buatan (AI) memungkinkan perawatan sesuai permintaan untuk layanan rawat jalan dan memberikan layanan yang benar untuk pasien yang membutuhkan layanan rawat inap. Chatbots, meskipun bukan pengganti langsung manusia, dapat merampingkan proses penentuan penyakit serius dan membebaskan waktu yang berharga.
Optimalisasi sistem rawat inap dan rawat jalan mulai muncul dalam membantu meningkatkan dua proses yang paling tidak efisien dalam pengobatan modern. Hal ini akan sangat ditingkatkan dengan automated medication reminders (pengingat obat otomatis), pintu depan digital untuk pasien yang tidak dapat lagi duduk dengan aman di ruang tunggu selama berjam-jam, dan bahkan personalized dosage recommendations (rekomendasi dosis yang dipersonalisasi). Di dunia konsumeris, efisiensi adalah kuncinya dan AI dimobilisasi untuk mengotomatiskan setiap langkah dalam perjalanan pembeli yang bisa dilakukan. Mengadopsi hyper automation memungkinkan perawatan kesehatan mendapat manfaat lebih.
RPAs Making a Difference
Robotic Process Automation (RPA) menambah dan memperluas perawatan yang ditawarkan dengan efisiensi yang tak tertandingi. Mengotomatiskan tugas pencatatan dan entri data akan membuat staf perawat dan perawatan rumah lebih banyak waktu dengan pasien. Sehingga sangat mungkin bagi mereka untuk membuat penilaian yang lebih rinci terkait kondisi pasien. Transformasi digital, AI dan RPA, akan membersihkan praktik operasional yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa.
Virtual Healthcare and Digital Offices
Siapa yang pernah mendengar Zoom sebelum Pandemi? Meskipun alat bukan satu-satunya alat konferensi video yang tersedia, namun ledakannya dalam penggunaan sehari-hari merupakan simbol dari niat untuk menaklukkan jarak. Karena kebutuhan, dokter pribadi dan publik harus menemukan cara untuk memberikan perawatan tanpa bertatap muka langsung kepada pasien. Mereka yang memiliki penyakit kronis atau defisiensi imun menuntutnya karena masalah COVID-19.
Pergeseran ke perawatan digital telah sangat mengurangi konsumsi waktu untuk pasien dan dokter dalam perawatan langsung. Perawatan jarak jauh adalah platform baru yang membuat saran dan informasi medis lebih mudah diakses. Bahkan untuk interoperabilitas API, EHR, dan rujukan ke spesialisasi lainnya; akses dan jarak telah menyusut dengan dokter memiliki metode komunikasi yang lebih efisien dengan pasien.
[1] Aine McDonnell, November 7, 2022, Health Technology Trends for 2023
Tagged with: API,
Automated medication reminders,
Chatbots,
Defisiensi imun,
Dokter pribadi & publik,
Efesien,
EHR,
Health Technology Trends for 2023,
Hyper automation,
Kecerdasan buatan,
Konferensi video,
Konsumeris,
Leveraging the Power of AI,
Menaklukkan jarak,
Optimalisasi,
Pandemi,
Pengobatan modern,
Penyakit,
Personalized dosage recommendations,
Rawat inap,
Rawat Jalan,
Robotic Process Automation,
RPA,
RPAs Making a Difference,
Transformasi digital,
Virtual Healthcare and Digital Offices,
Zoom