PERKEMBANGAN TEKHNOLOGI BERBASIS ARTIFICIAL INTELLIGENCE DALAM PELAYANAN KESEHATAN & INDUSTRINYA DI TAHUN 2019
Pendahuluan
Perubahan yang revolusioner dalam industri pelayanan kesehatan membuat trend tekhnologi yang ada juga berubah. Menurut Anastasia (2018)[1], industri kesehatan modern telah memperkenalkan teknologi berbasis Artificial Intelegence (AI) seperti robotika dan machine learning. Misalnya, IBM Watson adalah sistem berbasis AI yang membuat perbedaan di beberapa bidang pelayanan kesehatan. IBM Watson Care Manager diproduksi untuk meningkatkan manajemen perawatan, mempercepat penemuan obat, mencocokkan pasien dengan uji klinis, dan memenuhi tugas lainnya. Sistem seperti ini dapat membantu industri kesehatan menghemat banyak waktu dan uang di masa mendatang.
Menurut Anastasia (2018), Kemungkinan pada tahun 2019 dan seterusnya, AI akan menjadi lebih maju dan dapat melakukan berbagai tugas yang lebih luas tanpa pemantauan manusia. Anastasia selanjutnya memperediksi tren AI dalam pelayanan kesehatan seperti : Early diagnosis, Medical research and drug discovery, Better workflow management and accounting, dll. Ketiga hal ini selanjutnya akan dipaparkan berikut.
Early diagnosis
Tren teknologi pelayanan kesehatan ini dapat secara akurat dan cepat memproses lebih banyak data daripada otak manusia. Sehingga alat AI dapat mengurangi kesalahan manusia dalam diagnosis dan pengobatan, serta memungkinkan dokter untuk bekerja dengan lebih banyak pasien. Sebagai contoh, teknologi image recognition akan membantu mendiagnosis beberapa penyakit yang menyebabkan perubahan penampilan (diabetes, penyimpangan optik, dan penyakit dermatologis). Ada kemungkinan juga bahwa di masa mendatang, orang akan dapat mendiagnosis diri mereka sendiri. Aplikasi diagnosis medis DIY mungkin akan mengajukan beberapa pertanyaan, memproses riwayat perawatan pasien, dan kemudian menunjukkan kemungkinan diagnosis berdasarkan gejala saat ini. Tetapi karena teknologi ini belum maju, pasien harus berhati-hati dengan aplikasi medis DIY dan pengobatan yang dilakukan sendiri.
Medical research and drug discovery
Penemuan obat dan penelitian medis di masa mendatang tergantung pada teknologi pembelajaran yang mendalam (deep learning). Deep learning adalah bidang pembelajaran mesin yang mampu memodelkan cara neuron berinteraksi satu sama lain. Hal ini memungkinkan sistem medis untuk memproses data besar dan dengan cepat mengidentifikasi obat yang memungkinkan keberhasilan lebih tinggi. Sebuah laporan Pharma IQ menyampaikan bahwa sekitar 94% dari spesialis farmasi percaya bahwa teknologi AI akan memiliki dampak yang nyata pada penemuan obat selama dua tahun ke depan. Bahkan saat ini, raksasa farmasi seperti Merck, Celgene, dan GSK bekerjasama dengan platform AI dalam penemuan obat. AI diprediksi akan menjadi alat penemuan obat utama di masa mendatang.
Better workflow management and accounting
Ada banyak tugas rutin dan melelahkan yang harus dilakukan oleh pekerja medis selain merawat pasien. AI dapat mengurangi staf yang berlebihan dengan mengotomatisasi tugas-tugas monoton seperti akuntansi, penjadwalan, mengelola catatan kesehatan elektronik, dan dokumen. Peraga berikut akan menggambarkan bahwa industri pelayanan kesehatan menempati urutan pertama di antara 13 industri, dalam penelitian Accenture mengenai penggunaan AI.
[1] Anastasia D, 2018, 5 Healthcare Technology Trends That Will Shape Industry in 2019