Browse By

PERBEDAAN ANTARA PENGENDALIAN INTERNAL DAN PENGENDALIAN MANAJEMEN (2)

Pendahuluan
Tulisan ini merupakan kelanjutan dari tulisan sebelumnya dengan judul: “Perbedaan antara pengendalian internal dan pengendalian manajemen”. Mengacu pada artikel di www.optimiso-group.com, tulisan sebelumnya telah memaparkan tentang definisi pengendalian manajemen & pengendalian internal, serta sebagaian terkait perbedaan prosedur pengendalian internal dan pengendalian manajemen. Tulisan ini akan akan melanjutkan pembahasan tentang (sebagian) perbedaan prosedur pengendalian internal dan pengendalian manajemen, dan ilustrasi perbedaan dalam diagram alur antara pengendalian internal dan pengendalian manajemen.
Perbedaan prosedur Pengendalian internal & pengendalian manajemen (lanjutan)
Tugas-tugas yang secara khusus termasuk dalam kendali internal atau pengendalian manajemen memungkinkan kita untuk memahami kekhususan kedua jenis pengendalian tersebut. Kegiatan dan proses yang terkait dengan pengendalian manajemen antara lain:
  1. Penerapan akuntansi biaya,
  2. Penetapan anggaran,
  3. Pemantauan pengeluaran dan pendapatan,
  4. Analisis neraca dan laporan laba rugi,
  5. Analisis biaya,
  6. Tindak lanjut perbendaharaan/treasury,
  7. Menyusun laporan keuangan dengan tema tertentu (margin produk, profitabilitas departemen, dll.).
Sedangkan kegiatan yang termasuk dalam rangka pengendalian intern adalah :
  1. Memantau pelaksanaan pengendalian,
  2. Melakukan pencatatan dan analisis insiden,
  3. Melakukan tinjauan risiko,
  4. Deskripsi proses,
  5. Pemantauan proyek pengurangan risiko,
  6. Menyusun laporan pengendalian internal tahunan.
ilustrasi perbedaan dalam diagram alur antara pengendalian internal dan pengendalian manajemen.
Melihat posisi pengendalian internal dan pengendalian manajemen dalam bagan hierarkis organisasi bisnis memberikan pemahaman yang pasti tentang peran masing-masing. Secara teratur, Chief Executive Officer (CEO) membutuhkan informasi untuk memungkinkannya membuat keputusan terbaik. Untuk melakukan ini, laporan merupakan sumber yang andal dari pengontrol manajemen. Laporan tersebut dapat berupa informasi keuangan penting, seperti sumber pendapatan, frekuensinya, pengeluaran, dll. Laporan manajemen ini memungkinkan CEO untuk mengambil orientasi organisasi yang paling tepat dan untuk membenarkan pilihannya di hadapan dewan direksi dan pemegang saham. Sebaliknya, pengendalian internal sepenuhnya independen dari CEO, karena mengontrol kesalahan dan kemungkinan penipuan, termasuk kesalahan CEO. Pengendalian internal memastikan kepatuhan terhadap proses, prosedur, hukum dan standar. Oleh karena itu, independensi pengontrol internal selama audit menjadi sangat penting. Ini melaporkan temuannya langsung kepada Dewan Direksi. Meskipun istilah umum yang kadang-kadang dapat membuat perbedaan keduanya membingungkan, pengendalian internal dan pengendalian manajemen memiliki bidang tindakan khusus, pendekatan khusus dan tempat yang jelas dalam bagan organisasi. Keduanya saling melengkapi, berkontribusi pada kesehatan perusahaan yang baik dan merupakan alat manajemen yang kuat.
Baca Juga:  RS MASA DEPAN