PERBEDAAN ANTARA MANAGER & STRATEGIC LEADER, SERTA KETRAMPILAN YANG HARUS DIMILIKI SEORANG STRATEGIC LEADER (Part 2)

Berikut adalah lanjutan dari pembahasan artikel PERBEDAAN ANTARA MANAGER & STRATEGIC LEADER, SERTA KETRAMPILAN YANG HARUS DIMILIKI SEORANG STRATEGIC LEADER (Part 1), tentang perbedaan Strategic leader dengan manajemen.
Perbedaan Strategic leader dengan manajemen
Dalam tulisannya, Schreiner[1] menjelaskan perbedaan antara strategic leader dengan manajer sbb;
- Definisi
Pemimpin strategis memainkan peran aktif dalam kesuksesan bisnis. Mereka mengembangkan visi dengan menjelajahi area-area di mana bisnis perlu mengembangkan rencana yang jelas dan sistematis. Seperti namanya, seorang pemimpin strategis akan mengembangkan strategi yang ditetapkan untuk meningkatkan kesuksesan. Tidak seperti seorang manajer yang mungkin hanya berusaha untuk menjaga para pekerja sejalan dengan cara yang lebih pasif.
- Kepemimpinan yang Berorientasi pada Tujuan
Manajer dan pemimpin strategis harus berorientasi pada tujuan. Orientasi pemimpin strategis untuk tujuan perusahaan sangat penting. Mereka harus membuat strategi untuk mencapai tujuan apa pun untuk bisnisnya. Sedangkan seorang manajer, tidak secara aktif mencapai tujuan perusahaan, meskipun mengetahui apa tujuan perusahaan.
- Manfaat
Secara umum, seorang pemimpin strategis lebih disukai daripada seorang manajer. Karena pemimpin strategis mengembangkan rencana yang jelas dan dipikirkan dengan matang untuk diikuti oleh para pekerja, dan mereka lebih berperan dalam kesuksesan bisnis daripada manajer. Karena lebih disukai, banyak manajer berusaha untuk mengubah gaya mereka, dan lebih seperti pemimpin strategis, yang kemudian mengadopsi praktik serta prinsip-prinsip yang terhubung dengan pemimpin strategis.
- Keterampilan Mengembangkan
Manajer yang berusaha menjadi pemimpin strategis dapat mengembangkan keterampilan mereka dalam berbagai cara. Pertama, mereka dapat membaca literatur, seperti "Becoming a Strategic Leader: Your Role in Your Organization's Success" dari Richard L. Hughes dan "Strategic Leadership: How to Think and Plan Strategically" dari John Eric Adair. Selain itu juga dapat mengikuti pelatihan tentang topik tersebut, dengan demikian mereka dapat mengubah gaya kepemimpinannya.
Keterampilan/kemampuan yang harus dimiliki pemimpin strategis
Seorang pemimpin strategis adalah yang dapat memastikan organisasinya memiliki misi dan tujuan jangka panjang, serta strategi untuk mencapainya. Menurut Kokemuller[2], selain keterampilan, kepemimpinan dibutuhkan untuk mengembangkan dan memotivasi karyawan. Pemimpin strategis yang efektif juga membutuhkan visi, intuisi, ketekunan, dan keterampilan komunikasi persuasif.
- Clear Vision
Visi merupakan kemampuan untuk mempertahankan fokus pada masa depan, bahkan ketika perusahaan sedang berjalan baik. Perencanaan strategis dalam suatu organisasi pada dasarnya adalah proses yang berkelanjutan dalam melihat masa mendatang. Pemimpin strategis yang dapat mengetahui tentang peluang masa mendatang, tantangan dan bagaimana perusahaan harus bergerak maju adalah nilai tambah dalam suatu organisasi. Manajer & karyawan lain akan lebih terinspirasi untuk mengikuti pemimpin yang memiliki visi dan rencana yang jelas untuk masa depan.
- Intuition and Perception
Pemimpin strategis mampu memanfaatkan intuisi dan persepsi tentang hal-hal yang terjadi di sekitarnya. Tidak ada perusahaan yang beroperasi tanpa hambatan dalam mencapai tujuannya. Pemimpin strategis akan merasakan lebih awal apabila rencana perusahaan keluar jalur atau ketika karyawan tidak selaras dalam upaya tujuan bersama. Deteksi awal dari hambatan seperti ini memungkinkan untuk intervensi awal, pergeseran arah atau tindakan reaksioner.
- Perseverance
Pemimpin strategis juga membutuhkan ketekunan. Karyawan dapat mengalami demoralisasi apabila usaha, kegiatan, atau rencana baru dibatalkan. Bagian dari pekerjaan sebagai pemimpin adalah membuat semua orang fokus pada gambaran besar. Peran ini sering melibatkan pertemuan dengan seluruh tenaga kerja, masing-masing departemen atau bahkan karyawan secara individu untuk menegaskan kembali atau mengarahkan upaya mereka.
- Persuasive Communication Skills
Keterampilan komunikasi sangat penting untuk semua manajer atau pemimpin. Seorang pemimpin strategis harus memiliki kemampuan yang kuat dalam berkomunikasi secara persuasif. Dalam tim manajemen, pemimpin strategis harus dapat meyakinkan orang lain atas strategi dalam mencapai tujuan. Selain itu juga harus berpartisipasi dalam membantu karyawan di semua tingkatan serta memahami peran mereka dalam menjalankan strategi. Dalam banyak kasus, karyawan tidak menyukai perubahan. Dengan demikian, pemimpin strategis harus membantu karyawan memahami mengapa perubahan itu diperlukan untuk keberhasilan bisnis di masa mendatang.
[1] Erin Schreiner, (tanpa tahun), Differences Between a Manager & a Strategic Leader
[2] Neil Kokemuller, (tanpa tahun), What Skills Should a Strategic Leader Have to Achieve Ambitions?