PERAN “STRATEGIC COST MANAGEMENT” DALAM ORGANISASI BISNIS

Pendahuluan
Strategic Cost Management (SCM) saat ini, telah menjadi hal yang penting bagi setiap organisasi bisnis (termasuk RS). Perumusan strategi yang dilakukan suatu organisasi bisnis untuk mencapai tujuan secara keseluruhan, harus diawali dengan mengidentifikasi dengan jelas berbagai cost driver (pemicu biaya). Identifikasi yang tepat terhadap pemicu biaya utama, akan dapat membantu organisasi untuk fokus pada kegiatan utama yang akan membentuk hampir 90% dari total biaya. Organisasi harus menerapkan kerangka kerja yang tepat dari SCM untuk mengurangi biaya di bidang-bidang utama yang sangat mempengaruhi keberhasilan organisasi.
Kebutuhan organisasi bisnis pada SCM
SCM harus diterapkan sejak awal, terutama pada tahap awal produksi. Hal ini penting, agar dapat mengurangi kegagalan biaya yang besar. Dalam www. businessjargons.com, dijelaskan bahwa SCM sangat dibutuhkan organisasi bisnis. Kebutuhan organisasi bisnis terhadap SCM dalam tulisan tersebut, karena;
- SCM merupakan bentuk analisis biaya yang diperbarui. Unsur-unsur strategis dibuat lebih jelas dan formal untuk meningkatkan posisi keseluruhan organisasi,
- SCM digunakan untuk menganalisis informasi biaya dan mengembangkan berbagai langkah untuk mencapai keunggulan kompetitif yang berkelanjutan,
- SCM akan memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai struktur biaya keseluruhan dalam upaya mencapai keunggulan kompetitif yang berkelanjutan,
- Melalui SCM, organisasi dapat menggunakan informasi biaya khusus untuk mengatur proses manajemen strategis seperti perumusan, komunikasi, implementasi dan kontrol.
- SCM dapat membantu dalam mengidentifikasi hubungan biaya antara kegiatan rantai nilai dan proses manajemennya, agar mendapatkan keunggulan kompetitif.
Pentingnya SCM[1]
SCM dapat didefinisikan sebagai kegiatan dalam meneliti setiap proses pada organisasi, mengurangi hambatan departemen, memahami bisnis pemasok, dan membantu meningkatkan proses. Cooper dan Slagmulder berpendapat bahwa manajemen biaya strategis adalah penerapan teknik manajemen biaya yang secara bersamaan meningkatkan posisi strategis organisasi bisnis dan mengurangi biaya.
Kerangka SCM, akan menyediakan rencana yang jelas untuk mengatasi biaya dan keputusan yang memengaruhinya. Berikut ini adalah tiga komponen inti dari kerangka SCM, yaitu
- Core Functions:
Fungsi ini menekankan pada sifat bisnis. Hal Ini akan menjawab pertanyaan mengenai seperti apa bisnis kita? Pada tahap ini suatu organisasi bisnis harus mengidentifikasi dengan jelas arah tindakannya sehubungan dengan perencanaan strategi, penelitian dan pengembangan, serta pengembangan produk/layanan.
- Customer Delivery Function:
Langkah ini lebih menekankan pada penambahan nilai dengan berbagai kegiatan seperti pemasaran, penjualan, manufaktur (proses produksi), jaminan kualitas dan kontrol, sumber, pengadaan, teknik dan pemeliharaan, layanan pelanggan dan dukungan teknis dll. Keunggulan dalam kegiatan ini dapat menciptakan keunggulan kompetitif bagi organisasi apabila dapat memanfaatkan sumber dayanya secara lebih baik dibanding pesaingnya.
- Support Functions:
Untuk mendukung kegiatan inti bisnis, beberapa kegiatan sekunder harus dilakukan. Hal ini meliputi teknologi informasi, keuangan dan akuntansi, manajemen SDM, administrasi umum dll. Kegiatan-kegiatan ini dapat memfasilitasi kinerja kegiatan inti, sehingga tujuan organisasi dapat dicapai dengan baik tanpa membuang sumber daya yang terbatas. Selain itu, hal ini juga dapat membantu menyesuaikan berbagai tugas yang harus dilakukan secara bersamaan untuk menjadi cost leader.
[1] Archa Mohan, (tanpa tahun), Strategic Cost Management: An Overview