PERAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
Pendahuluan
Manajemen sumberdaya manusia (SDM) bertanggung jawab terhadap aktivitas organisasi bisnis yang terkait dengan staf yang bervariasi melalui pelaksanaan fungsi-fungsinya. Melakukan pengawasan terhadap komponen terpenting dari bisnis yaitu tenaga kerja yang produktif dan berkembang merupakan tugas manajemen SDM. Peran manajemen SDM dalam organisasi adalah mengatur karyawan untuk dapat secara efektif dalam pekerjaannya. Agar dapat melakukan hal tersebut, karyawan harus dianggap sebagai aset, bukan biaya untuk organisasi.
Peran manajemen SDM dalam organisasi
Menurut Bianca (2018)[1], peran tim manajemen SDM untuk tim manajemen secara keseluruhan adalah menyarankan bagaimana cara mengelola pekerja secara strategis sebagai sumber daya bisnis. Termasuk mengelola perekrutan dan mempekerjakan karyawan, mengkoordinasikan tunjangan, pelatihan dan strategi pengembangan karyawan. Dengan cara ini, bagian SDM bertindak sebagai konsultan, bukan pekerja dalam fungsi bisnis yang terpisah. Mereka memberi saran kepada para manajer unit/department mengenai banyak hal yang berkaitan dengan karyawan, serta bagaimana mereka membantu organisasi mencapai tujuannya.
Beberapa peran manajemen SDM menurut Bianca (2018) adalah sbb;
- Bekerja bersama
Pada semua tingkat organisasi, manajer dan bagian SDM bekerja sama untuk mengembangkan keterampilan karyawan. Sebagai contoh, para bagian SDM memberi saran kepada manajer dan supervisor tentang bagaimana menempatkan karyawan ke peran yang berbeda dalam organisasi, sehingga membantu dalam beradaptasi di lingkungannya. Dalam organisasi yang fleksibel, karyawan dapat dialihkan ke fungsi bisnis yang berbeda berdasarkan prioritas bisnis dan preferensi karyawan.
- Bangunan Komitmen
Bagian SDM juga menyarankan strategi untuk meningkatkan komitmen karyawan terhadap organisasi. Hal ini dimulai pada saat proses perekrutan, dengan mencocokkan karyawan dengan posisi yang tepat sesuai dengan kualifikasi mereka. Setelah dipekerjakan, karyawan harus berkomitmen pada pekerjaan mereka dan merasa ditantang sepanjang tahun oleh manajernya.
- Membangun Kapasitas
Tim SDM membantu bisnis mengembangkan keunggulan kompetitif, yang melibatkan pengembangan kapasitas perusahaan sehingga dapat menawarkan barang atau layanan yang unik kepada pelanggannya. Untuk membangun SDM yang efektif, perusahaan swasta bersaing satu sama lain dalam "war for talent". Ini berkaitan dengan mempertahankan karyawan dan membantu mereka tumbuh serta dan tetap berkomitmen dalam jangka panjang.
- Mengatasi Masalah
Manajemen SDM tidak terbatas pada mengatasi kebutuhan pimpinan yang berubah, namun juga mengatasi pasar yang terus berubah. Karena itu, manajemen SDM membutuhkan suatu perencanaan strategis. Paket tunjangan karyawan harus terus dinilai terkait dengan biaya perusahaan. Hal lainnya tentang karyawan dapat juga dilakukan seperti memberikan kesempatan untuk meningkatkan retensi karyawan melalui penambahan hari libur, pengaturan kerja yang fleksibel atau peningkatan rencana pensiun. Sebagai contoh, dalam beberapa tahun terakhir banyak bagian SDM yang telah mengamati penambahan komponen kesehatan preventif untuk rencana kesehatan tradisional baik untuk perekrutan tenaga kerja dan upaya retensi.
[1] Audra Bianca, 2018, The Role of Human Resource Management in Organizations