Pendahuluan

Strategi dalam suatu organisasi, sangat penting untuk memandu roda bisnis berjalan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Namun terkadang, strategi yang telah dibuat dengan baik, bisa saja gagal dalam pelaksanaannya. Terkait dengan strategi bisnis & kegagalannya, diungkapkan dalam situs www.chris-elgood.com, yang berjudul The Role of Middle Management in Delivering the Business Strategy. Terkait dengan strategi bisnis, dalam situs tersebut membahas 3 hal, yaitu; 1) What is Business Strategy?, 2) Why does Business Strategy matter?, & 3) Why does a great strategy fail to deliver?. Ketiga hal tersebut akan dijelaskan dibawah ini.

What is Business Strategy?

Definisi strategi bisnis seringkali diartikan dalam definisi berbeda selama bertahun-tahun. Salahsatunya mengatakan bahwa strategi bisnis adalah cara yang digunakan organisasi untuk mencapai tujuan (sasaran) yang diinginkan. Hal Ini kemudian digambarkan sebagai perencanaan bisnis jangka panjang. Biasanya, strategi bisnis akan mencakup periode sekitar 3-5 tahun.

Strategi organisasi akan didukung oleh rencana operasional. Renana ini selanjutnya akan merinci bagaimana suatu tim atau departemen berkontribusi pada pencapaian tujuan strategis organisasi. Dengan kondisi pasar yang terus berubah, rencana operasional apa pun harus diubah untuk menanggapinya. Tetapi visi dan strategi keseluruhan jangka panjang harus tetap jelas. Karena itu, penting untuk dicatat bahwa strategi itu tidak statis. Namun, harus fleksibel untuk memenuhi tujuan jangka panjang, sehingga upaya yang lebih perlu dilakukan untuk mengamankan keberlanjutan strategis organisasi.

"Jika rencana itu tidak berhasil, ubah rencananya tetapi jangan tujuannya."

Seperti ilustrasi dalam olahraga, pemain & tim sering bertanding dengan rencana yang jelas terkait cara untuk menetralisir & menargetkan kelemahan lawan. Namun, pemain & tim dipersiapkan dengan baik agar cukup fleksibel untuk menghadapi apa pun yang diberikan lawan.

Why does Business Strategy matter?

Memiliki rencana strategis penting untuk kesuksesan organisasi mana pun.

"Alasan mengapa memiliki strategi sangat penting adalah karena memberikan waktu bisnis untuk memahami bagaimana kinerja mereka, apa kemampuan mereka, dan bagaimana kemampuan ini mampu membantu mereka tumbuh"

Kembali pada 1990-an, dimana Blockbuster adalah bisnis penyewaan video yang sukses. Perusahaan memberi pelanggan kesempatan untuk menyewa film dari toko lokal mereka untuk menonton di rumah. Dengan memperluas strategi, mereka menggunakan waralaba dan akuisisi untuk mempercepat pertumbuhan bisnis, termasuk memasuki pasar Inggris. Strategi inti mereka tetap tidak berubah saat mereka beralih ke memasok DVD.

Pada tahun 1997, Netflix memasuki pasar sebagai pengecer online kecil dengan model bisnis baru. Pelanggan membayar langganan bulanan, memilih film yang ingin mereka pinjam dan menunggunya dikirim ke rumah. Blockbuster melewatkan kesempatan untuk memiliki Netflix saat eksekutif menolak tawaran untuk membeli perusahaan dengan harga $ 50 juta. Netflix mendekati Blockbuster lebih dari satu kali, tetapi menurut beberapa laporan, kepala Blockbuster menertawakan ide itu. Blockbuster terlalu lambat untuk mengadaptasi strateginya berdasarkan perubahan pasar. Sehingga tidak memiliki visi untuk melihat pasar sewa film berubah.

Why does a great strategy fail to deliver?

Ada banyak alasan mengapa strategi yang baik gagal memberikan manfaat yang diharapkan. Beberapa alasan yang paling banyak disebutkan termasuk kepemimpinan yang buruk, komunikasi yang buruk, kurangnya keterlibatan karyawan, kurangnya kejelasan, tidak memikirkan semua faktor yang berkontribusi, serta  tidak bergerak cukup cepat. Hal ini merupakan kegagalan dalam menyelaraskan strategi dan melibatkan serta memanfaatkan kekuatan manajer menengah.