MELAKUKAN PERENCANAAN KEUANGAN DALAM ORGANISASI BISNIS
Pendahuluan
Mengembangkan bisnis yang sukses harus diawali dengan melakukan perencanaan keuangan yang sehat. Karena, melalui perencanaan dan analisis keuangan calon pemilik bisnis dapat melihat beberapa hal sebelum memulai usahanya, termasuk biaya awal, pendanaan saat ini, sumber pendanaan potensial, kelayakan sebuah ide, potensi keuntungan, dan faktor-faktor lainnya. Perencana keuangan dapat membantu memahami dasar-dasar keuangan yang diperlukan untuk memulai bisnis dan mempertahankannya dengan sukses.
Panduan perencanaan keuangan
Perencanaan keuangan merupakan kunci untuk memulai bisnis. Menurut Chrisos (2019)[1], berikut adalah panduan melakukan perenanaan keuangan sebeleum memulai bisnis;
- Estimating startup costs
Salah satu langkah pertama adalah memahami biaya. Beberapa biaya yang terkait dengan perencanaan bisnis termasuk paten dan merek dagang, mendaftarkan nama bisnis, mendaftarkan badan hukum, pajak, asuransi bisnis, ruang dan peralatan kantor. Perencana keuangan dapat membantu menemukan biaya yang terkait dengan bisnis di suatu daerah.
- Finding funding
Sebagian besar individu atau grup yang ingin memulai bisnis tidak membayar untuk bisnis mereka sendiri. Sehingga penting untuk memahami risiko yang terkait dengan itu. Menginvestasikan semua modal ke dalam mendirikan bisnis, bukan merupakan langkah yang berkelanjutan. Mengambil pinjaman tanpa memahami potensi keuntungan dalam model bisnis dapat menjadi upaya yang berisiko dan meninggalkan tagihan besar tanpa tau cara untuk mengembalikannya.
Banyak bisnis yang mencari investor kemudian mendapatkan persentase dari keuntungan bisnis. Meskipun ada beberapa jalur potensial untuk mengejar pendanaan, diskusikan dengan pemilik bisnis lain dan profesional keuangan untuk membantu menemukan sumber pendanaan yang tepat untuk bisnis yang akan dilakukan.
- Budgeting and costs
Bisnis dapat bangkrut karena kehabisan uang dan mengakumulasi terlalu banyak utang. Setelah bisnis berjalan, penting untuk tetap mengikuti arus kas. Melakukan pelacakan biaya, seperti biaya naik taksi untuk bertemu dengan klien baru, tagihan ponsel bulanan sampai kertas printer, harus diprioritaskan dan tercatat. Hal ini bisa sangat memakan waktu dan membosankan, tetapi itu penting.
- Establish goals
Memiliki tujuan bisnis dapat membantu memahami bagaimana harus mengalokasikan uang untuk membuat tujuan tercapai. Apabila ingin mendapatkan $ 100.000 dalam penjualan bulanan, manajemen mungkin perlu meluangkan lebih banyak waktu untuk mendapatkan lebih banyak pelanggan atau melakukan investasi untuk bekerjasama dengan agen pemasaran. Setiap biaya bisnis harus dikaitkan dengan tujuan bisnis di masa mendatang.
[1] Marianne Chrisos, 2019, Why Financial Planning Is Important Before Starting a Business