PENGGUNAAN TEKHNOLOGI DIGITAL DALAM LAYANAN MAKANAN DI RS
Pendahuluan
Pasien di RS, sangat rentan dengan makanan yang disiapkan secara tidak higienis. Karena itu, manajemen RS dan organisasi pelayanan kesehatan harus dapat menetapkan pedoman yang ketat dalam hal keamanan makanan. Hal ini penting untuk menjamin bahwa makanan yang diberikan kepada pasien adalah aman dan higienis. Manajemen juga harus memastikan bahwa makanan yang disiapkan berasal dari dapur yang higienis, alat penyimpanan yang baik, serta didukung dengan staf yang professional.
Tulisan ini akan membahas terkait penggunaan tekhnologi digital dalam mendukung layanan makanan di RS yang aman & higienis dan juga diproses dengan efektif & efesien.
Keuntungan tekhnologi digital dalam layanan makanan RS
Sangat penting bagi organisasi pelayanan kesehatan untuk memenuhi standar setinggi mungkin dan memastikan keselamatan pasien. Karena itu, beralih ke teknologi digital merupakan cara yang lebih mudah & lebih produktif dalam memberikan makanan yang aman, higienis, dan memastikan kepatuhan setiap saat. Menurut tulisan di www.checkit.net, penggunaan tekhnologi digital dalam layanan makanan RS akan empat keunggulan utama, yaitu:
1. Greater visibility and control
Sistem keamanan pangan digital secara otomatis dapat memberikan peringatan menyala pada perangkat nirkabel genggam. Karyawan cukup melakukan pemeriksaan, mencatat hasilnya di perangkat dan informasi itu langsung tersimpan dalam penyimpanan Cloud. Karena itu, informasi ini tersedia bagi para manajer secara real-time, di mana pun mereka berada, dan setiap masalah secara otomatis dapat diketahui.
2. Increased safety and compliance
Keselamatan pasien jelas penting untuk RS, namun catatan berbasis kertas tidak menjamin bahwa prosedur benar-benar dipatuhi. Daftar periksa dapat diisi terlambat atau bahkan dipalsukan karena tidak ada catatan waktu tentang siapa yang melakukan tugas tersebut. Keamanan pangan digital memberikan catatan kapan tepatnya pengecekan selesai, dan anggota staf yang bertanggung jawab. Catatan digital juga lebih mudah untuk dibagikan dengan pengawas makanan, dan dalam hal penyedia kontrak outsourcing, dengan manajemen RS. Ini mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk mempersiapkan inspeksi atau melakukan pelaporan rutin.
3. Greater productivity
Biaya staf merupakan bagian besar dari anggaran katering, meningkatkan produktivitas dan efektivitas, tanpa mempengaruhi keselamatannya adalah hal yang terpenting. Banyak karyawan menghabiskan banyak waktu mengisi daftar kertas. Karena itu, dengan beralih ke digital maka waktu mereka dapat dihabiskan untuk peran utamanya dalam menyiapkan dan menyajikan makanan. Selain menggunakan perangkat genggam untuk menggantikan kertas, sensor pemantauan otomatis di dalam lemari es dan freezer juga meningkatkan produktivitas staf karena mereka secara otomatis merekam pembacaan suhu, tanpa perlu melibatkan karyawan.
4. Increased process efficiency
Seperti halnya semua bagian dari industri katering, organisasi layanan kesehatan seringkali harus mengatasi pergantian staf yang tinggi. Memastikan bahwa semua karyawan mengikuti proses praktik terbaik, memerlukan panduan yang lebih besar. Namun, daftar periksa berbasis kertas hanya menguraikan tugas tanpa memberikan informasi tentang cara melakukannya dengan benar. Sedangkan sistem digital dapat memandu staf melalui semua tahap pemeriksaan, termasuk apa yang harus dilakukan jika pembacaan berada di luar jangkauan, dan memberikan tindakan korektif untuk memastikan bahwa proses selalu diikuti.