METODE ABC DALAM HOSPICA
Oleh : Tubagus Raymond
HOSPICA adalah software perhitungan unit cost perlayanan di RS dengan menggunakan metode Activity Besed Cost (ABC). Hingga saat ini telah dimiliki oelh lebih dari 70 RS. Aplikasi konsep ABC HOSPICA, dimulai dengan menentukan aktivitas atau subaktivitas dalam melakukan pelayanan kepada pasien di setiap instalasi/unit. Setelah menentukan aktivitas/subaktivitas, kemudian setiap biaya atas aktivitas/subaktivitas di suatu instalasi akan di kumpulkan. Sebagai catatan, banyak biaya di RS terutama dalam suatu instalasi tidak dapat langsung dikaitkan dengan aktivitas/subaktivitas tertentu, tetapi hanya pada level instalasi. Pembebanan setiap sumberdaya (biaya) dalam HOSPICA, dilakukan mengacu pada 3 hal yang dikemukakan oleh ABC, yaitu;
- Direct Tracing. Dalam HOSPICA, direct tracing dilakukan untuk 2 hal. Pertama dalam mengidentifikasi setiap sumberdaya (biaya) yang dikonsumsi untuk setiap instalasi/unit. Kedua, dalam mengidentifikasi setiap sub-sumberdaya (sub-biaya), yang hanya digunakan oleh satu produk. Hal ini sangat penting karena untuk beberapa sub-biaya (reagen protein misalnya), memang hanya digunakan untuk pemeriksaan protein di lab. Akan sangat bias apabila bahan ini dikumpulkan kedalam sumberdaya (biaya-bahan medis) dan kemudian dilakukan pembebanan.
- Resources (cost) driver. Dalam HOSPICA, pembebanan dengan cara resources driver (hubungan sebab akibat) dilakukan untuk membebankan biaya dalam Result Contributing Activities dan Support Activities ke Result Producing Activities. Disamping itu, pembebanan dengan hubungan sebab akibat ini juga dilakukan untuk sub-biaya ke aktivitas (subaktivitas).
- Allocation (sembarangan). Pembebanan dengan cara ini hampir tidak pernah dilakukan. Kalaupun digunakan, biasanya biayanya sangat kecil.