MENGELOLA SISTEM KEMANAN RS
Pendahuluan
Sistem keamanan di RS sangat penting. Keselamatan pasien dan anak-anak, keamanan ruang gawat darurat, manajemen arus pengunjung, kontrol farmasi dan perlindungan peralatan, merupakan bagian harus dipikirkan dalam mengembangkan sistem keamanan di RS. Kondisi RS yang berada dalam lingkungan yang kompleks, ditambah dengan keadaan darurat yang tidak dapat direncanakan, dapat berkontribusi terhadap kemungkinan masalah keamanan.
Tulisan ini akan mengangkat terkait pengelolaan sistem keamanan RS dalam menjaga proses pelayanan pasien tidak mengalami hambatan. Tulisan ini mengacu pada sebuah tulisan di situs www.getkisi.com, yang menjelaskan beberapa hal terkait pengelolaan system keamanan RS, seperti; 1) Access Control for Healthcare & Medical Facilities, 2) What is the ideal security arrangement for healthcare facilities?, & 3) What are some of the unique points a hospital should take note when setting up its security process?. Ketiga hal ini akan dibahas dibawah ini.
Access Control for Healthcare & Medical Facilities
Sistem keamanan RS biasanya meliputi serangkaian tindakan terkait peraturan khusus yang diadopsi oleh badan pengawas (misalnya, aturan HIPAA di AS). Data dari catatan perawatan pasien dan riwayat medis harus dijaga agar tetap aman dan terlindungi, serta dikelola hanya oleh staf yang berwenang. Masalah keamanan RS tidak hanya mencakup staf medis. Petugas keamanan RS perlu menunjukkan keterampilan khusus dan kemampuan untuk mengamati lingkungan, serta memiliki keterampilan pelaporan dan layanan yang memadai.
Bangsal RS, lemari, ruang operasi dan laboratorium penuh dengan peralatan bernilai tinggi. Perangkat lunak lab dan mesin operasi modern harus tetap terkunci. Risiko dari kehilangan data pasien rahasia atau harta pribadi selalu ada. Bidang penting lain yang harus ditangani oleh sistem keamanan RS adalah pengendalian dan pencegahan penyakit, baik melalui kepatuhan hukum, keamanan fisik dan administrasi laboratorium penelitian atau bagian karantina.
What is the ideal security arrangement for healthcare facilities?
Sebagai konsekuensi dari lingkungan yang dinamis dan perlu diakses, keamanan RS dan fasilitas kesehatan paling baik adalah yang ditangani dengan sistem kontrol akses elektronik. Meningkatkan keamanan di RS akan memungkinkan akses hanya kepada orang yang berwenang, menjaga catatan pasien tetap aman, serta penggunaan peralatan yang dikontrol secara ketat, dan hal ini dapat dilakukan dari perangkat lunak berbasis web atau dari aplikasi seluler.
Melacak sampel darah dengan benar sangat penting di lingkungan RS. Sistem akses elektronik dapat digunakan untuk mengawasi keamanan RS dan layanan kesehatan di sejumlah lokasi yang terlambat didistribusikan. Mengelola keamanan berbasis peran dan mengawasi beberapa RS yang tersebar di beberapa tempat dapat dilakukan dari smartphone. Ini membuat pekerjaan menjadi sederhana, dan membebaskan waktu staf dari pelaporan yang tidak perlu, sehingga dapat memberikan waktunya untuk perawatan RS yang lebih baik.
Sistem keamanan RS berdasarkan kontrol akses elektronik membantu kebutuhan keamanan fisik. Mereka memungkinkan pencetakan kartu identitas akses untuk staf tetap yang berwenang dan kartu sementara untuk pengunjung dan kontraktor. Kartu akses untuk RS dapat diprogram untuk memberikan akses hanya melalui kunci pintu magnetik khusus dan pintu putar; ini termasuk akses kendaraan di tempat parkir. Pengontrol pintu yang ditautkan dengan kartu-kartu ini dapat disesuaikan agar hanya pengunjung yang memiliki kartu, serta memerlukan otentikasi biometrik, seperti identifikasi sidik jari.
Skalabilitas sistem akses elektronik memungkinkan solusi untuk fasilitas RS dan perawatan kesehatan. Bergantung pada ukuran fasilitas, ini dapat mencakup pengguna untuk beberapa lokasi atau satu titik kontrol pusat untuk beberapa perangkat yang terhubung dalam jaringan. RS biasanya membutuhkan solusi perangkat lunak modern; yang dijalankan dengan kontrol akses elektronik dengan integrasi ke dalam operasi RS.
What are some of the unique points a hospital should take note when setting up its security process?
Setiap model keamanan RS dan layanan kesehatan perlu disesuaikan dengan kebutuhan. Cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan menjalankan penilaian risiko secara menyeluruh dan menentukan tingkat keamanan yang dibutuhkan. Hasil penilaian akan mempengaruhi keputusan tentang bagaimana memilih desain keamanan RS yang ideal. Selama proses ini, profesional kesehatan harus mengingat standar industri yang diterapkan oleh otoritas standardisasi yang terakreditasi, serta kode praktik khusus (baik nasional maupun internasional). Sistem keamanan RS harus mampu menjaga isu-isu spesifik, seperti perlindungan area sensitif, pencatatan dan pelacakan, pencegahan pencurian, penyalahgunaan peralatan medis yang mahal, dan perlindungan staf dan pasien.
RS adalah lingkungan berisiko tinggi, dan berkaitan dengan nyawa. Sehingga diharapkan respons keamanan yang terbaik. Kehilangan atau penyalahgunaan catatan pasien bukan hanya masalah administrasi, tetapi juga faktor yang mempengaruhi integritas keamanan RS. Selain ingin aman secara fisik, pasien juga ingin menyimpan data sensitif mereka dengan aman. Inilah sebabnya mengapa perhatian utama RS adalah melacak dan memantau perilaku pasien dan pengiriman data dengan benar dari saat check-in di pendaftaran hingga saat pulang.