Pendahuluan

Memiliki keunggulan kompetitif merupakan salahsatu indikator bahwa suatu organisasi bisnis dapat kompetitif dalam persaingan. Agar mencapai hal tersebut, maka manajemen harus memastikan bahwa produk mereka memiliki kualitas terbaik dan menarik lebih banyak pelanggan sambil mempertahankan yang sudah ada. Namun, hal ini tentunya akan tercipta apabila didalam internal organisasi didukung dengan perencanaan (perenanaan stratejik) & proses manajemen yang baik.

Salahsatu bagian dari proses perencanaan stratejik adalah proses anggaran yang berusaha mengkonversi program dan kegiatan dalam nilai uang. Pada kondisi ini, penggunaan metode penganggaran menjadi penting. Banyak organisasi bisnis tidak lagi menggunakan metode tradisional dalam proses penganggaran, dan beralih ke penganggaran berbasis aktivitas (ABB). Karena, ABB  merupakan metode yang digunakan para manajer untuk menganalisis berbagai operasi dalam bisnis, dan membantu meningkatkan bisnis dengan menghilangkan operasi yang tidak perlu.

Manfaat ABB bagi organisasi bisnis

ABB lebih bermanfaat dalam menganalisis bisnis apabila dibanding dengan metode tradisional. Ini terlihat dari manfaat yang terkait dengan penggunaan metode tersebut. metode ini dapat memungkinkan bisnis tumbuh dan berkembang sambil bertahan dari tekanan persaingan. Menurut sebuah tulisan dalam situs www.benefitof.net, disebutkan bahwa terdapat beberapa manfaat bagi organisasi apabila mengimplementasikan ABB, yaitu:

1. Helps to eliminate unnecessary steps in products processing

Melakukan analisis menyeluruh pada bisnis dan proses yang terlibat dalam produksi barang dan jasa, sehingga memungkinkan pemilik bisnis mengidentifikasi langkah-langkah yang kurang memberikan manfaat. Hal ini dapat menurunkan biaya produksi dan menghemat lebih banyak uang yang dapat digunakan untuk meningkatkan produk atau menghasilkan layanan dan produk baru.

2. ABB helps a business gain a competitive edge in the market

Bisnis yang memiliki biaya produksi rendah mampu menjual barang dan jasanya dengan biaya lebih rendah. Metode ABB memungkinkan para manajer untuk mengidentifikasi pemborosan yang terjadi. Hal ini dapat menurunkan biaya produksi produk yang diperlukan, sehingga bisnis dapat menjual barangnya dengan biaya lebih rendah untuk mendapatkan keunggulan kompetitif atas pesaing mereka.

3. Enables the owners to use the money saved to produce new goods and improve the existing ones

Uang yang dihemat dengan mengurangi proses yang kurang bermanfaat, sehingga penghematan dapat digunakan untuk menghasilkan produk sekaligus meningkatkan yang sudah ada. Sebagai gantinya, hal ini akan membantu menarik lebih banyak pelanggan dan mempertahankan pelanggan yang ada dengan memberi layanan lebih baik.

4. ABB enhances teamwork among the employees in different departments

Agar bisnis apa pun berhasil, harus ada kerja sama di antara para pekerja. Hal ini disebabkan karena produksi dilakukan oleh departemen yang berbeda dan saling tergantungan. Metode ABB dapat memastikan proses yang memang perlu, untuk memungkinkan departemen bekerja sama demi kepentingan organisasi secara luas.

5. ABB enhances relationship between employees and the customers

Metode ini dirancang untuk membantu karyawan mengenali bahwa pelanggan adalah orang yang paling penting dalam bisnis apa pun. Karena itu mereka berkewajiban untuk melayani pelanggan dan memenuhi permintaan untuk memastikan bahwa bisnis dapat mempertahankannya selama mungkin, sambil menarik pelanggan baru lainnya.