MANFAAT KETERAMPILAN MANAJEMEN DAN STRATEGI YANG LEBIH KUAT BAGI EKSEKUTIF LAYANAN KESEHATAN
Pendahuluan
Pasar kesehatan yang berubah dengan cepat, memaksa setiap organisasi pelayanan kesehatan untuk mengembangkan strategi dan ketrampilan manajemen yang memadai. SDM di semua tingkatan harus dilengkapi dengan keterampilan yang jauh lebih beragam. Karena mereka perlu beradaptasi dengan berbagai situasi baru dan menantang. Hal ini diungkapkan dalam tulisan Ellis[1], mengacu pada pendapat Louise Weed (Instructor at the Department of Health Policy and Management at the Harvard T.H. Chan School of Public Health, & co-director of the Chan School’s Leadership Strategies for Evolving Health Care Executives.
Mengacu pada pendapat Weed, dalam tulisannya Ellis menyoroti beberapa hal berikut, yaitu; leadership training supports individual and organizational goals, why strategy matters, key aspects of leadership training, leadership skills for middle managers, keeping pace with the changing marketplace, & positioning for success. Keenam hal tersebut akan dijelaskan berikut.
Leadership Training Supports Individual and Organizational Goals
Memberikan kesempatan bagi karyawan layanan kesehatan untuk berpikir secara lebih hati-hati tentang strategi dan masalah terkait, termasuk resolusi konflik, analisis operasional, manajemen karyawan, dan teknik manajemen kualitas, dapat sangat relevan dalam pengaturan perawatan kesehatan saat ini. Weed mengatakan bahwa secara historis, kita melihat orang-orang pindah ke posisi kepemimpinan dan berpikir mereka telah mempelajari semua yang perlu mereka ketahui. Namun pemimpin saat ini atau calon pemimpin perlu terus mengembangkan dan mengasah keterampilan mereka agar relevan, baik sekarang dan di masa mendatang.
Why Strategy Matters
Weed menunjukkan bahwa sebelumnya, sebagian besar pelatihan strategi diarahkan untuk CEO dan posisi lain dalam peran kepemimpinan tingkat atas. Namun saat ini, manajer menengah dan yang lainnya juga perlu berada di puncak peran mereka dalam hal memahami strategi dan elemen-elemen yang diperlukan untuk memimpin organisasi melalui serangkaian perubahan. Weed mengatakan bahwa segalanya dalam perawatan kesehatan kini berubah. Lebih banyak fokus pada perawatan berbasis nilai, manajemen kasus yang kompleks, hasil perawatan kesehatan, kepuasan pasien, dan banyak lagi. Ini membutuhkan pemikiran yang lebih strategis di semua level atau organisasi untuk mencapai kesuksesan. Para pemimpin juga perlu bergeser dengan perubahan ini atau harus tertinggal.
Key Aspects of Leadership Training
Weed mengatakan bahwa agar organisasi berhasil, maka membutuhkan orang yang gesit dan mudah beradaptasi, serta memahami bagaimana semua bagian benar-benar sesuai satu sama lain. Dengan kata lain, para pemimpin harus percaya diri, mengelilingi diri dengan orang yang tepat, membeli produk dan layanan secara efisien, meningkatkan kualitas dan produktivitas organisasi, mengurangi pemborosan, dan mencegah kesalahan medis, dll.
Leadership Skills for Middle Managers
Weed merujuk pada sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Procedia—Social and Behavioral Sciences, yang melihat bagaimana perkembangan ekonomi di Indonesia telah mendorong perusahaan-perusahaan Indonesia untuk meningkatkan strategi operasi mereka agar kompetitif. Salah satu temuan utama studi ini adalah bahwa komponen utama kesuksesan perusahaan bergantung pada peran manajer menengah untuk memandu upaya secara strategis. Selanjutnya, penelitian ini menemukan bahwa manajer yang paling efektif beroperasi dengan bimbingan dan dukungan dari pemimpinan. Weed menunjukkan bahwa temuan ini dapat memberikan gambaran nyata bagi organisasi di AS, baik dalam hal mendorong orang untuk mengeksplorasi bagaimana menjadi lebih strategis pada titik sebelumnya dalam karir mereka dan juga pada tingkat yang lebih luas untuk mendorong organisasi dalam memposisikan mereka dengan cara mendukung karyawan di semua tingkatan.
Keeping Pace with the Changing Marketplace
Javitch mengatakan bahwa manajer menengah seringkali merupakan salah satu dari kelompok karyawan penting yang paling sering diabaikan. Para peneliti dan ahli teori mengatakan bahwa para pemimpin menciptakan visi, dan manajer menerapkannya. Namun menurutnya ini adalah kekeliruan. Javitch percaya bahwa saat manajer mulai bertindak lebih seperti pemimpin dengan membantu mendefinisikan & mengimple-mentasikan visi, hal ini akan mengembangkan rasa memiliki dan meningkatkan komitmen. Perataan struktur organisasi di berbagai perusahaan seluruh dunia semakin memacu kebutuhan karyawan untuk berpikir tentang mengambil pendekatan yang lebih strategis dalam karier mereka daripada sebelumnya. Premis ini juga berlaku untuk organisasi perawatan kesehatan.
Javitch mengatakan bahwa para pemimpin lini pertama dan kedua dipaksa keluar karena alasan pribadi, politik, dan ekonomi. Akibatnya, banyak orang yang dulu bertanggung jawab untuk menciptakan strategi dan memberikan pandangan di masa depan sudah tidak ada, sehingga lapisan karyawan berikutnya terpaksa mengatasinya dengan mengambil sebagian dari tanggung jawab itu. Weed mengatakan bahwa ini tidak terlalu dini untuk mulai berpikir tentang keahlian masing-masing. Baik seorang perawat, koordinator perawatan pasien, administrator, atau manajer menengah, saat mereka dipromosikan, maka mereka diharapkan memiliki keterampilan baru yang tidak dibutuhkan sebelumnya. Oleh karena itu, penting untuk membangun keterampilan ini sebelum benar-benar harus menggunakannya.
Positioning for Success
Weed menunjukkan bahwa, bahkan orang yang tidak melihat lintasan karier mereka dan mengambil jalur kepemimpinan, dapat mengambil manfaat dari berpikir lebih strategis. Weed mengatakan bahwa semua orang harus berpikir tentang bagaimana tumbuh dan memposisikan diri dengan cara yang lebih baik. Pekerjaan di bidang perawatan kesehatan sangat kompleks, karena terkait tentang kehidupan orang-orang di sana. Pastikan bahwa orang-orang di semua peran memiliki akses ke pelatihan kepemimpinan, sehingga mereka dapat memandu karier dan organisasi mereka, dengan cara yang paling efektif.
[1] Lisa D. Ellis, (tanpa tahun), why evolving health care leaders can benefit from stronger management and strategy skills