LINGKUP MANAJEMEN ASET DALAM INDUSTRI PELAYANAN KESEHATAN
Pendahuluan
Investasi yang dilakukan oleh organisasi pelayanan kesehatan (seperti RS) dalam asset, harus diimbangi dengan pengelolaan aset yang efektif. Karena itu, penerapan strategi manajemen aset sangat penting untuk mengoptimalkan investasi dalam aset yang telah dilakukan untuk meningkatkan perawatan pasien. Pada konteks ini, teknologi manajemen aset akan sangat membantu. Satu hal yang juga sangat penting bagi manajemen pelayanan kesehatan adalah mengetahui ruang lingkup pengelolaan aset.
Manajemen aset di industri pelayanan kesehatan
Menurut Kulkarni (2018)[1], program manajemen aset untuk industri pelayanan kesehatan biasanya mencakup:
- Manajemen fasilitas RS,
Hal ini mencakup segala hal mulai dari tata letak, manajemen ruangan/bangsal, manajemen fasilitas, perawatan operasi, perawatan intensif, dan bahkan parkir. Katering, pembersihan, pemeliharaan gedung, layanan lingkungan, keamanan, dan penerimaan juga area yang tercakup dalam manajemen fasilitas. Pemanfaatan aset fisik secara optimal untuk meningkatkan perawatan pasien merupakan bagian integral dari manajemen RS yang efisien
- Pembuangan limbah dan peralatan medis
RS bertanggung jawab atas limbah medis yang mereka hasilkan. Mereka perlu memastikan bahwa limbah medis tersebut tidak menimbulkan konsekuensi negatif bagi masyarakat dan lingkungan. Ada berbagai jenis limbah medis yang membutuhkan teknik pembuangan yang bervariasi. Benda tajam, limbah infeksius, radioaktif, patologis, farmasi, kimia, limbah genotoksik, dan limbah medis umum yang tidak diatur. Program manajemen aset yang efektif membantu RS untuk membakukan prosedur pengelolaan limbah serta menjaga jejak audit tentang bagaimana limbah mereka dibuang.
- Manajemen inventaris medis
Sangat penting untuk mengetahui lokasi setiap peralatan atau barang, mulai dari tempat tidur dan kursi, hingga inventaris pengoperasian seperti pemeriksa tekanan darah. Program manajemen aset yang efektif membantu RS untuk mengetahui tingkat stok setiap item inventaris, lokasinya, dan statusnya. Kemampuan pelacakan aset seperti itu seringkali menggunakan kode batang untuk melacak inventaris RS. Memiliki visibilitas item inventaris yang akurat dan terkini, akan membantu mengurangi waktu pencarian, membantu penghitungan depresiasi aset, dan memfasilitasi pembelian massal, yang biasanya menawarkan penghematan biaya yang signifikan
- Manajemen pemeliharaan peralatan medis
Peralatan medis membantu dokter dan pasien melalui diagnosis, perawatan, dan prosedur perawatan setelahnya. Dari peralatan medis sederhana seperti monitor tekanan darah, hingga pemindai MRI yang kompleks; peralatan tersebut membutuhkan perawatan yang terencana, preventif, dan reaktif. Ini berarti ahwa manajemen peralatan medis memerlukan akses ke data operasional dan perlu mengetahui tingkat ambang operasi. Meskipun sebagian besar operator peralatan akan menyediakan pemeliharaan sebagai bagian dari kontrak dukungan mereka, tetapi terkadang RS berskala besar memerlukan program pemeliharaan sendiri. Sistem manajemen aset modern memungkinkan RS memastikan semua peralatan medis memiliki waktu kerja yang optimal dan siap membantu perawatan pasien.
[1] Prasanna Kulkarni, 2018, Why asset management needs to be taken seriously by the healthcare industry?