KODE AKUN DALAM SISTEM AKUNTANSI
Pendahuluan
Kode akun merupakan bagian dari sistem akuntansi yang berfungsi untuk melakukan penomoran dengan menggunakan angka, huruf atau kombinasi keduanya. Penomoran tersebut berfungsi sebagai tanda dari daftar semua akun didalam buku besar untuk mencatat transaksi dalam jurnal. Pentingnya kode akun akan terlihat ketika dilakukan jurnal atas setiap transaksi. Berbagai transaksi keuangan yang terjadi di RS misalnya, sangatlah beragam, sehingga untuk dapat melakukan pencatatan transaksi keuangan yang sistematis dan mudah di mengerti, maka transaksi keuangan yang sejenis atau dianggap sejenis dibukukan dalam satu kelompok yang disebut KODE AKUN.
Manfaat Membuat Kode Akun Akuntansi
Agar kode akun bermanfaat & dapat mempermudah pencatatan, maka sebaiknya akun tersebut disusun sedemikian rupa dan diberi nomor/kode. Berdasarkan nomor tersebut bisa dikenali apakah suatu akun termasuk golongan aktiva, kewajiban, ekuitas, pendapatan, atau beban. Dalam mengembangkan kode akun, perlu juga diperhatikan beberapa hal, yaitu; harus dibuat sederhana dan mudah diingat, harus digunakan secara konsisten, dan jika ada penambahan akun baru tidak mengubah kode yang sudah ada. Berikut ini adalah beberapa manfaat kode akun al;,
- Dapat memberi makna bagi data untuk proses berikutnya,
- Dapat menyediakan identifikasi secara ringkas,
- Dapat mempermudah identifikasi terhadap berbagai akun pada buku besar,
- Dapat mengurangi pekerjaan yang berkaitan dengan teknik pencatatan,
- Dapat mempermudah dalam proses pencatatan, pengambilan data, pengelompokkan dan penyimpanan dalam akuntansi.
Prinsip-Prinsip Perancangan Akun Buku Besar
Buku besar dan buku pembantu merupakan catatan akuntansi penting, sebagai sistem informasi yang harus ada dalam sistem akuntansi pokok. Kode akun buku besar dan buku pembantu dirancang berbasis prinsip-prinsip perancangan rekening buku besar dan buku pembantu. Perancangan akun buku besar di RS ditujukan untuk memenuhi berbagai tujuan antara lain:
- Untuk tujuan pelaporan anggaran (budgetary reporting) yang diharapkan akan memberikan informasi akuntansi untuk kegiatan pengendalian (dan juga sebenarnya untuk perencanaan).
- Untuk tujuan pelaporan pertanggungjawaban atau akuntabilitas (accountability reporting) yang diharapkan akan memberikan informasi akuntansi untuk penilaian kinerja pusat pertanggungjawaban.
- Untuk tujuan pelaporan biaya (cost reporting) yang diharapkan akan memberikan informasi akuntansi untuk pengukuran kos unit layanan (unit service cost) dan pola kos (cost pattern).
- Untuk tujuan pelaporan profitabilitas (profitability reporting) yang diharapkan akan memberikan informasi akuntansi untuk pengukuran dan analisis aspek profitabilitas rumah sakit.
- Untuk tujuan pelaporan manajemen keuangan (financial management reporting) yang diharapkan akan memberikan informasi akuntansi untuk pengelolaan keuangan rumah sakit secara profesional.
Jenis-Jenis Kode Akun
Berikut ini adalah beberapa cara dalam melakukan pengkoden terhadap akun dalam akuntansi, yaitu:
- Kode Numerik
Merupakan cara pemberian kode akun dengan menggunakan nomor-nomor yang dimulai dari 0 sampai dengan 9.
- Kode Kelompok
Merupakan salah satu jenis kode akun dimana pemberian kode akun dilakukan dengan cara mengelompokkan masing masing akun. Pengelompookan dilakukan terhadap akun aktiva, hutang, ekuitas, pendapatan dan beban.
- Kode Angka Blok
Merupakan salah satu jenis kode akun dimana pemberian kode akun dilakukan dengan cara mengelompokkan menjadi beberapa golongan akun & setiap golongan akun telah tersedia suatu blok angka secara urut dalam pemberian kodenya.