Browse By

KETERAMPILAN PEMIMPIN ORGANISASI PELAYANAN KESEHATAN

Pendahuluan

Organisasi pelayanan kesehatan berada pada lingkungan yang berkembang dan selalu berubah, serta dinamis. Karena itu, organisasi ini membutuhkan pemimpin yang mampu dan inovatif dalam mengelola, dan memberikan perhatian pada peningkatan kualitas sumber daya manusia, teknologi, dan layanan. Pemimpin yang efektif akan berperan dalam membantu anggota tim dan organisasi ini, untuk bekerja secara optimal dalam lingkungan yang terus berkembang. Pemimpin yang merupakan seorang profesional, akan dapat mengawasi unit bisnis seperti operasi, sumber daya manusia, keuangan atau mengawasi disiplin ilmu atau wilayah tertentu.

Agar mampu membawa kesuksessan, seorang pemimpin dalam organisasi pelayanan kesehatan, harus memiliki kemampuan membimbing individu, kelompok, dan organisasi. Kemampuan pemimpin tersebut, haruslah didukung  dengan sejumlah ketrampilan.

Pemimpin harus dapat membantu organisasi mencapai tujuannya

Seorang pemimpin dalam organisasi pelayanan kesehatan yang efektif, harus  mampu membimbing organisasinya dalam pemberian layanan dan secara konsisten meningkatkan hasil pasien. Agar mendukung hal tersebut, setiap pemimpin dalam organisasi pelayanan kesehatan yang efektif, harus memiliki keterampilan kompetensi medis dan bisnis utama. Ketrampilan ini akan memungkinkan pemimpin dalam mengumpulkan sumber daya dan dukungan untuk menghasilkan produktivitas organisasi yang diinginkan. Dengan kata lain, individu yang menguasai keterampilan ini akan mendorong organisasi mencapai tujuannya.

Menurut sebuah artikel dalam situs  www. online.regiscollege.edu, menyebutkan bahwa setiap pemimpin organisasi pelayanan kesehatan, membutuhkan 5 skill, yaitu; Emotional Intelligence, Technological Management, Adaptive and Quick Decision-making, Relationship Development, & Powerful Communication. Berikut penjelasan kelima skill tersebut.

Skill 1: Emotional Intelligence. Pemimpin organisasi pelayanan kesehatan harus memiliki kemampuan untuk mengenali isyarat yang tersirat maupun tidak, kemudian mengambil langkah yang diperlukan untuk mengelola masalah karyawan dan pasien. Hal ini merupakan ungkapan atas kebutuhan pribadi dan budaya yang mendalam. Dengan mengevaluasi konteks tersebut, pemimpin dapat menafsirkan isyarat dengan cepat dan jelas, serta benar-benar memahami bagaimana perasaan seseorang terkait suatu subjek. Pemimpin juga dapat memahami saat pernyataan individu tidak sesuai dengan konteks yang sesuai.

Baca Juga:  LAPORAN BIAYA LAYANAN PASIEN COVID-19 YANG TERKAIT DENGAN PENDAPATAN, BAGI RS AS

Agar memahami individu secara mendalam, pemimpin organisasi pelayanan kesehatan perlu belajar tentang orang lain dan minat serta perasaan mereka yang sebenarnya. Kecerdasan emosional yang efektif membutuhkan ketertarikan yang tulus pada orang lain dan pendapat mereka. Seorang pemimpin dalam organisasi pelayanan kesehatan yang efektif, juga menunjukkan kepekaan terhadap latar belakang budaya dan sosial serta mendukung dan mendorong kekuatan pada individu yang berbeda. Melalui hubungan profesional yang erat, pemimpin yang efektif juga memahami faktor-faktor yang mempengaruhi anggota staf dan perilaku pasien.

Skill 2: Technological Management. Pemimpin organisasi pelayanan kesehatan yang efektif, harus mengenali bagaimana teknologi informasi saat ini dan di masa mendatang dalam meningkatkan operasi administratif dan pengambilan keputusan. Mereka secara proaktif mengejar peluang untuk memperkenalkan peningkatan teknologi. Pemimpin juga harus mempelajari dan memahami perkembangan teknologi yang meningkatkan operasi dan terus mencari inovasi di layanan kesehatan. Dengan latar belakang teknis ini, pemimpin pelayanan kesehatan harus memahami bagaimana alat ini merampingkan operasi dan meningkatkan hasil pasien dan juga menggabungkan & memanfaatkan kemajuan baru dalam pekerjaan sehari-harinya.

Skill 3: Adaptive and Quick Decision-making. Pemimpin pelayanan kesehatan yang efektif, harus mengevaluasi masalah yang kompleks dengan memecah dan menganalisis fakta & masalah individu yang berpuncak pada masalah yang dihadapi. Pemimpin secara metodis meninjau fakta dan membandingkan bagaimana masing-masing mempengaruhi situasi tertentu. Dengan analisis ini, prioritas tugas dapat dibuat & masalah dapat selesai dengan cara yang seefisien & seefektif mungkin.

Skill 4: Relationship Development. Untuk mendukung tujuan organisasi, pemimpin pelayanan kesehatan harus membangun hubungan profesional dan pribadi dengan individu yang berpikiran sama. Pemimpin yang efektif menarik individu-individu ini secara alami dengan kepribadian yang baik. Mereka tahu bagaimana membangun hubungan timbal balik dengan individu untuk membantu satu sama lain mencapai tujuan pribadi & organisasi. Pemimpin pelayanan kesehatan juga dapat mengejar koneksi komunitas profesional & kenalan lain yang mungkin mendukung kemajuan medis. Koneksi ini juga berfungsi sebagai jaringan dukungan dan rujukan yang kuat. Melalui hubungan ini, para pemimpin pelayanan kesehatan membangun reputasi sebagai pelopor bidang medis.

Baca Juga:  PERENCANAAN STRATEJIK RS

Skill 5: Powerful Communication. Pemimpin pelayanan kesehatan harus dapat berkomunikasi dengan individu dan kelompok dengan terampil. Yaitu dengan menggunakan tata bahasa yang tepat untuk mengekspresikan pemikiran secara profesional. Dalam komunikasi tertulis, gunakan tanda baca dan konstruksi teks yang tepat yang menyampaikan ide dan pola pikir yang jelas. Sajikan informasi secara faktual dan lengkap, logis dan mengungkapkan fakta yang sesuai.