Browse By

INOVASI TEKHNOLOGI BEDAH UNTUK MASA DEPAN INDUSTRI PELAYANAN KESEHATAN

Pendahuluan

Instalasi atau unit bedah merupakan salahsatu penghasil pendapatan yang signifikan dalam organisasi pelayanan kesehatan. Perkembangan & kemajuan aplikasi tekhnologi bedah, akan membantu unit ini menjadi lebih baik dan menjadikan industri pelayanan kesehatan makin maju. Menurut sebuah tulisan dalam situs www.arkenea.com, terdapat beberapa inovasi teknologi bedah teratas yang harus diperhatikan di masa depan, yaitu; AI powered surgical robots, Smart surgical glasses, AR/VR for surgical training, Remote surgery, & Streamlined diagnostics. Tulisan ini akan memaparkan terkait AI powered surgical robots, Smart surgical glasses dalam perkembangan & keajuan tekhnologi bedah.

AI powered surgical robots

Bedah robotik telah ada selama dua dekade. Sistem robotik bedah da vinci mendapat persetujuan FDA pada tahun 2000 dan dunia menyaksikan kemajuan dalam operasi yang dioperasikan dengan konsol, operasi invasif minimal sejak saat itu. Saat ini, terjadi peningkatan dalam permintaan untuk operasi robotik selama bertahun-tahun. Tuntutan ini didorong oleh fakta bahwa pasien dan dokter sangat mendukung bedah robotik.

Robot bedah mengoptimalkan akses anatomi untuk prosedur invasif minimal, yang memungkinkan ahli bedah melakukan operasi melalui titik akses kecil. Sayatan yang lebih kecil menghasilkan perdarahan yang lebih sedikit di lokasi operasi dan meningkatkan visualisasinya untuk ahli bedah. Bagi pasien, operasi robotik tidak terlalu menyakitkan, memiliki penyembuhan yang lebih cepat dan jaringan parut yang lebih sedikit, sehingga tingkat pemulihannya lebih baik. Satu hal yang perlu diingat bahwa meskipun operasi robotik telah menjadi hal yang biasa, namun hal ini sangat bergantung pada ahli bedah yang mengontrol lengan robotik. Melalui kemampuan AI yang terus meningkat di bidang pelayanan kesehatan, akan terjadi gelombang kedua operasi robotik, yang dipelopori oleh sistem robotik cerdas.

Baca Juga:  ALAT MANAJEMEN LEAN YANG DAPAT DITERAPKAN

Pertemuan robot Artificial Intelligence dan Bedah pasti mengarahkan pasien dan juga ahli bedah menuju hasil bedah yang lebih baik. Robot bedah juga akan memiliki kemampuan pengumpulan dan analisis data, serta menghilangkan batasan bawaan lengan robotik yang digerakkan oleh manusia. Sementara ahli bedah akan terus menjadi yang terdepan dalam pengambilan keputusan, pengumpulan data dan kemampuan analisis sistem AI akan membantu dalam pengambilan keputusan berdasarkan data selama prosedur pembedahan. Hal ini sesuai dengan apa yang diungkapkan oelj Ajan Reginald (CEO Celixir), yaitu; 1) Robotika dan AI akan menghilangkan batasan manusia dan batasan fisik pada operasi dan penempatan obat-obatan inovatif, & 2) Dengan bantuan robotik beresolusi sangat tinggi, dapat mempertimbangkan lokasi optimal untuk menempatkan sel puncak di mata, otak, jantung untuk mendorong regenerasi atau di mana menempatkan terapi antikanker seluler untuk membunuh kanker.

Smart surgical glasses

Kacamata bedah pintar (Smart surgical glasses) diperkenalkan pada tahun 2012, & terus-menerus disempurnakan dalam aplikasinya di ruang operasi. Versi paling awal dari perangkat pintar ini terutama digunakan untuk merekam video, menyampaikannya untuk observasi jarak jauh atau mentransmisikan gambar. Sedangkkan, gelombang baru inovasi dalam kacamata bedah menawarkan manfaat yang menjanjikan. Perusahaan bioteknologi yang berbasis di Taiwan telah mengembangkan kacamata bedah pintar yang disebut Caduceus pada akhir 2019. Mereka menggabungkan teknologi realitas campuran (augmented reality dan virtual reality) dengan navigasi bedah. Ahli bedah dapat memvisualisasikan model 3D dari anatomi pasien termasuk sistem pembuluh darah dan syaraf yang sangat penting selama operasi ortopedi dan syaraf. Hal ini dapat membantu dalam navigasi tulang belakang, untuk memposisikan titik masuk bedah, dan dalam menentukan sudut untuk sekrup yang akan dipasang selama operasi tulang belakang.

Baca Juga:  PERKEMBANGAN ”AR/VR FOR SURGICAL TRAINING”, ”REMOTE SURGERY”, & ”STREAMLINED DIAGNOSTICS” DALAM LAYANAN BEDAH

Saat ini, ahli bedah dapat melakukan tindakan mereka tanpa perlu mengalihkan pandangan dari pasien. Kacamata bedah cerdas meningkatkan efisiensi ahli bedah, mengurangi waktu operasi, dan sekaligus meningkatkan keakuratan.