CARA SUKSES DALAM MEMASARKAN LAYANAN KESEHATAN MELALUI INSTAGRAM

Pendahuluan
Instagram telah menjadi media sosial yang populer. Pemasaran layanan kesehatan di Instagram layak untuk dipertimbangkan, seperti yang telah dilakukan berbagai industri lainnya. Namun, sangat penting bagi pemasar RS untuk meluangkan waktu dalam merencanakan strategi konten Instagram. Hal ini penting agar penerapan strategi pemasaran media sosial secara umum selaras dengan tujuan bisnis. Dengan perencanaan dan upaya yang tepat, RS dapat menjadikan Instagram sebagai salah satu alat terpercaya untuk memasarkan pelayanan kesehatannya.
Tulisan ini akan membahas tentang cara sukses memasarkan layanan kesehatan melalui instagram, mengacu pendapat Ryan (2018)[1]. Empat hal yang diungkapkan Ryan (2018) agar sukses dalam memasarkan layanan kesehatan melalui instagram, yaitu; 1) Create a Business Profile that Reflects Your Practice, 2) Create Engaging Content, 3) Use Relevant Hashtags, and 4) Track and Monitor Progress.
Create a Business Profile that Reflects Your Practice
Gunakan Instagram dengan profil bisnis agar dapat mengakses berbagai fitur, seperti analisis Instagram, posting otomatis melalui aplikasi penjadwalan pihak ketiga, dan Iklan Instagram. Saat memilih nama pengguna, pilihlah nama yang mengidentifikasi organisasi layanan kesehatan Anda (misalnya RS). Gunakan gambar profil yang profesional atau gunakan logo RS. Foto tersebut harus berkualitas tinggi dan mencerminkan bisnis RS.
Pada bio di tampilan Instagram, definisikan atau komunikasikan pesan. Berikan informasi dasar tentang RS, termasuk nama, keahlian, dan lokasi. Sertakan tautan ke situs web resmi untuk memudahkan pasien dan calon pasien untuk mempelajari lebih lanjut mengenai RS, yang langsung dari aplikasi Instagram ke situs web yang tersedia. Jika memungkinkan, sertakan informasi yang membedakan RS dari RS lainnya di suatu wilayah, seperti penghargaan, sertifikasi, atau fakta menarik lainnya. Tautkan juga akun Instagram RS di semua platform media sosial yang lain.
Create Engaging Content
Setelah akun Instagram aktif, buat strategi konten untuk pemasaran layanan kesehatan. Buatlah jadwal posting, agar dapat menggunakan layanan pihak ketiga untuk mengelompokkan proses itu. Yang harus dilakukan adalah mengunggah citra ke layanan penerbitan, dan kemudian mereka akan mengelolanya pada waktu yang dijadwalkan. Beberapa akan secara otomatis terposting dengan nama akun RS, sementara yang lain akan mengirimkan pemberitahuan dan memberikan apa dibutuhkan Anda posting sendiri.
Beberapa jenis konten yang harus dipertimbangkan dalam strategi Instagram;
- Jawaban untuk pertanyaan yang paling umum diajukan
- Memberikan pengetahuan atau informasi tentang apa yang terjadi dalam praktik, terkait kebijakan baru, dll,
- Perkenalkan dokter dan staf medis lainnya di RS,
- Kenalkan fasilitas, departemen, atau RS secara keseluruhan,
- Bagikan testimonial atau kisah pasien (harus dengan izin yang pihak yang terkait),
- Bagikan informasi tentang fasilitas, peralatan, produk, atau layanan baru,
- Tips sederhana,
- Memberikan pengenalan terkait RS, orientasi, atau tinjauan umum,
Use Relevant Hashtags
Hashtag (#) dapat membantu orang menemukan konten yang ditawarkan. Hal ini digunakan untuk mengkategorikan konten di Instagram, dan orang-orang dapat mengikuti atau memfollow hal tersebut. Dapat juga menggunakan hingga 30 hashtag dalam sebuah postingan dalam deskripsi posting atau dalam kolom komentar terpisah di bawah setiap posting.
Pastikan dan pikirkan dahulu hashtag apa yang akan digunakan. Jika menggunakan hashtag yang terlalu sering digunakan, maka postingan akan cepat tertutup oleh postingan lain dengan hashtag yang sama. Berikut adalah beberapa contoh hashtag yang dapat digunakan:
- #DigitalHealth
- #4patients
- #HealthTalk
- #MedEd (medical education)
- #mhealth (mobile health)
Track and Monitor Progress
Andalkan instagram Insights, agar alat analisis bawaan dari Instagram ini dapat membantu melacak berbagai aktivitas yang terkait dengan pos, cerita, dan akun secara keseluruhan. Fokus pada metrik yang mendukung tujuan bisnis RS, dan mengukur pertumbuhan dari waktu ke waktu. Misalnya, jika RS ingin memiliki followers atau pengikut yang potensial, lacak siapa yang berkomentar dan menyukai postingan yang ada.
[1] Ryan Kh, 2018, How To Succeed At Healthcare Marketing On Instagram