Tulisan ini merupakan kelanjutan dari tulisan sebelumnya dengan judul: ”Enam isu terkait RS di AS tahun 2023”. Pada tulisan tersebut telah diungkapkan 2 (dari 6) isu mengacu pada tulisan Southwick (2023)[1]. Tulisan ini akan mengangkat isu ke 3 hingga 6, mengacu pada tulisan Southwick, yaitu: Capital expenditures, Mergers and acquisitions, Philanthropy, & Factors affecting performance.
Capital expenditures
Ketika ditanya apakah RS akan meningkatkan belanja modal, Holloran mengatakan bahwa manajemen RS tetap akan melakukan mix antara belanja modal & belanja operasional. Holloran menambahkan bahwa di banyak daerah, belanja modal akan lebih diredam, sementara di pasar dengan populasi yang terus bertambah, manajemen RS harus memenuhi permintaan dengan melakukan belanja modal.
Mergers and acquisitions
Menurut Mark Pascaris (analytic lead of Fitch Rating’s U.S. not-for-profit healthcare team), pada kondisi dimana lebih banyak RS dan sistem kesehatan berada di posisi yang lebih lemah, mungkin akan lebih banyak merger dan akuisisi. Beberapa organisasi yang berjuang akan sangat mungkin mencari mitra untuk tetap bertahan melalui merger dan akuisisi (M&A). Pascaris menambahkan bahwa pada kondisi tersebut, regulator lebih kearah membuat kebijakan terkait aktivitas M & A. Pejabat federal dan negara bagian di AS telah menandatangani beberapa merger profil tinggi, termasuk the merger of Atrium Health and Advocate Aurora Health. Jika beberapa merger terjadi, maka akan bisa meningkatkan prospek kredit untuk beberapa RS yang sakit.
Philanthropy
Menurut Pascaris, Beberapa RS dapat lebih berupaya dalam filantropi (kedermawanan), dan itu bisa menjadi area fokus yang berkembang. RS anak-anak cenderung unggul dalam penggalangan dana, sementara RS lain belum melakukan sebanyak yang diharapkan. Pascaris menambahkan bahwa pada tingkat makro, kondisi ini menunjukkan adanya area di mana banyak sistem kesehatan berkinerja buruk dan mungkin kurang berinvestasi. Namun, RS yang ingin berbuat lebih banyak dalam filantropi harus bersaing dengan keadaan ekonomi secara keseluruhan, karena terdapat korelasi antara kesehatan pasar ekuitas dan filantropi.
Factors affecting performance
Menurut Holloran, RS dan sistem kesehatan yang cukup beruntung karena berada di daerah yang berkembang pesat (seperti Texas dan Florida), siap untuk melakukannya dengan baik. Selain memiliki lebih banyak pasien potensial, sistem itu juga mempekerjakan lebih banyak orang untuk mengisi posisi. Holloran enambahkan bahwa RS dengan rencana kesehatan yang disponsori penyedia, juga memiliki posisi yang baik, karena dapat memanfaatkan sumber pendapatan alternatif, yang dapat menghasilkan peringkat yang lebih baik. Pascaris menambahkan bahwa sistem kesehatan di daerah dengan pertumbuhan populasi yang kuat, dan campuran pembayar yang beragam, cenderung lebih berhasil.[1]Ron Southwick, 2023, Hospitals should brace for difficult 2023, but there’s ‘light at the end of the tunnel,’ analysts say.