Browse By

BEBERAPA PERTIMBANGAN DALAM MENGEVALUASI PERENCANAAN STRATEJIK DI ORGANISASI PELAYANAN KESEHATAN PASCA PANDEMI COVID-19

Pendahuluan

Perubahan lanskap pelayanan kesehatan sejak awal pandemi COVID-19, membuat organisasi layanan kesehatan untuk fokus hanya pada upaya untuk dapat survive di tengah badai tersebut. Strategi yang digunakan hanyalah terbatas pada upaya penyelamatan organisasi selama krisis, tanpa menjadikan perencanaan stratejik sebagai prioritas. Namun, setelah pandemi selesai, organisasi pelayanan kesehatan harus melakukan revisi ulang strateginya, sehingga siap menghadapi normal baru dari lanskap perawatan kesehatan.

 Tulisan ini akan menyajikan tentang upaya organisasi pelayanan kesehatan dalam melakukan evaluai terhadap rencana stratejiknya pasca pandemi. Dalam melakukan evaluasi tersebut, manajemen perlu mempertimbangkan berbagai hal. Menurut   Zondag & Smith (2021)[1], 3 hal yang perlu dipertimbangkan ketika mengevaluasi perencanaan strategis adalah: Evaluate pandemic decisions, Four steps to start your strategy review, & Topics to cover with strategic planning. Ketiga hal ini akan disajikan berikut.

 Evaluate pandemic decisions

Setiap penyedia layanan kesehatan perlu melihat kembali pandemi dan mencatat apa yang dengan cepat diterapkan. Kemudian menilai apa yang tidak berhasil dan harus dibuang, serta mengidentifikasi apa yang harus disimpan dan mungkin ditingkatkan. Selama pandemi, lokdown membuat kunjungan langsung semakin sulit, sehingga kunjungan jarak jauh menjadi bagian normal dari hubungan penyedia & pasien. Saat ini, organisasi memiliki rekam jejak untuk mempelajari dan melihat seberapa baik mereka meluncurkan telemedicine. Di dalam organisasi, akan sangat membantu untuk mensurvei tim & menilai seberapa baik layanan dioperasikan dari jarak jauh:

  • Apakah ada hambatan awal dalam mengadopsi telemedicine?,
  • Apa yang berhasil selama pandemi?,
  • Apa yang kurang? Apa yang akan mengoptimalkan perawatan virtual?,
  • Apakah ada peningkatan teknologi yang diperlukan?,
  • Apakah infrastruktur keamanan cukup kuat?,
  • Apakah keamanan memenuhi persyaratan kepatuhan?.
Baca Juga:  JURNAL KOREKSI DALAM PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PUSKESMAS

 Komunikasi sangat penting selama pandemi, tetapi tim harus dapat berkomunikasi secara efektif setiap saat. Staf perlu berkoordinasi secara internal, serta secara eksternal dengan pelanggan dan pasien. Rekam medis elektronik dan platform telehealth organisasi adalah sumber daya yang sangat penting yang harus diakses dalam sekejap. Pertanyaan khusus pandemi akan membantu manajemen dalam menilai seberapa baik organisasi beradaptasi dengan pandemi, dan penyesuaian apa yang diperlukan untuk masa depan. Pada skala yang lebih besar, penilaian diri yang lebih lengkap akan memberikan lebih banyak kejelasan untuk gambaran besar organisasi secara keseluruhan.

 Four steps to start your strategy review

Setelah malakukan evaluasi terkait pandemi, kemudian manajemen perlu melakukan review terhadap perencanaan stratejik yang ada saat ini. Proses mereview perencanaan stratejik dapat dilakukan melalui 4 tahapan. Penjelasan rinci akan hal ini dapat dilihat pada tulisan sebelumnya dengan judul ”Tahapan melakukan review  strategic bagi organisasi pelayanan kesehatan pasca pandemi covid-19”.

 Topics to cover with strategic planning

Topik yang dapat didiskusikan manajemen organisasi kesehatan selama melakukan penilaian, dapat mencakup beberapa pertanyaan berikut :

  • Apakah kita menangani perbedaan generasi? Apakah pasien senior yang terlibat dalam telemedicine mendapatkan dukungan yang tepat (yang mereka butuhkan)?
  • Apakah organisasi memiliki titik akses yang benar di semua demografi dan semua generasi?
  • Jika berada di daerah pedesaan, apakah kita memiliki bandwidth untuk mendukung telemedicine yang dioptimalkan? Jika ada kesenjangan, opsi teknologi apa yang tersedia untuk memastikan kesinambungan layanan?
  • Apakah kita memiliki celah dalam teknologi dan alat? Haruskah kita membawa ahli untuk menjalankan penilaian dan menyoroti kerentanan dan potensi kegagalan kritis dalam sistem?
  • Bagaimana physician demand mencari organisasi kita? Apakah ada masalah kepegawaian lainnya?
  • Jika organisasi kita, misalnya, menutup sayap RS atau exam room karena pandemi, apa yang harus kita lakukan sekarang? Apakah bijaksana untuk membuka kembali atau menutupnya jika permintaan sudah tidak ada lagi?
  • Bagaimana investasi modal mempengaruhi perencanaan jangka panjang kita? Berapa banyak hutang yang bisa kita ambil?
Baca Juga:  MEMINIMALISASI BIAYA MELALUI PENINGKATAN KEPATUHAN DALAM PENELUSURAN AKTIVA TETAP

 Setelah survei dan penilaian diri di seluruh organisasi yang dibahas di atas, manajemen organisasi pelayanan kesehatan dapat meng-hire tim ahli apabila dibutuhkan. Tim ahli dapat membantu menciptakan perencanaan strategis terbaik.

[1] Robert H. Zondag, & Nicholas E. Smith, 2021, Healthcare strategic planning ready for post-COVID comeback