Browse By

STABILIZE FINANCES AND SUPPORT PHYSICIAN PRACTICES

Pendahuluan

Laporan Manatt Health[1] dengan judul ”Imperatives for health system leaders”, merokemndasikan 3 hal bagi pemimpin sistem kesehatan (Three phases of COVID-19 emergence), yaitu: Transition From Crisis Mode, 2) Stabilize Finances and Support Physician Practices, & 3) Build for the Future. Terkait dengan topik pertama, telah dipaparkan dalam 2 tulisan sebelumnya dengan judul ”Transisi mode krisis (imperatives for health system leaders), & ”Support reopening initiatives  and guard for emerging legal & compliance risks”.

Tulisan ini akan mengangkat tentang topik kedua dalam laporan Manatt Health yaitu Stabilize Finances and Support Physician. Untuk melakukan ”Stabilize Finances and Support Physician”, perlu  dipersiapkan 3 hal, yaitu; Rebuild Clinical Capacity Around Service Lines, Rebuild Financial Capacity for Investment, Sustain Department and Faculty Practice Organizations. Tulisan ini akan mengangkat tentang  Rebuild Clinical Capacity Around Service Lines, dimana diperlukan upaya untuk merencanakan, mengatur dan mengimplementasikan program dan upaya line services dengan presisi.

Rebuild Clinical Capacity Around Service Lines

Pusat-pusat akademik dan sistem kesehatan besar mendapatkan keuntungan pada sebagian kecil layanan dan kasus yang dibayar oleh rencana komersial, yang kemudian mensubsidi kerugian mereka pada sebagian besar kasus lain dan dari pembayar pemerintah. Beberapa kasus ini biasanya merupakan penyakit kanker dengan kompleksitas tinggi, jantung, bedah saraf dan neurologi, ortopedi, dan transplantasi, dan biasanya bersifat prosedural.

Ketika negara bagian (di AS) mulai dibuka kembali, akan ada persaingan yang luar biasa untuk kasus-kasus dengan margin tinggi, yang memerlukan fokus yang intensif pada efektivitas program dan jalur layanan. Bersamaan dengan itu dan sebagian karena insentif produktivitas, RS tersier akan dengan cepat mengisi kasus-kasus yang macet yang mungkin lebih baik dilihat di lokasi alternatif atau bisa jadi merupakan rawat inap yang dapat dicegah. Pusat akademik perlu memfasilitasi akses terbesar yang dikombinasikan dengan manajemen klinis yang sangat baik jika mereka ingin mempertahankan dan membangun posisi kompetitif-nya. Sistem kesehatan akan berusaha memanfaatkan jaringan dan sistem informasi yang terintegrasi secara klinis untuk membawa pasien kembali ke jalur layanan mereka. RS dan praktik independen kemungkinan besar akan kalah dalam kompetisi ini.

Baca Juga:  KIAT-KIAT DALAM MENDAPATKAN KOMITMEN KARYAWAN

Critical Issues

  1. Kondisi keuangan sistem kesehatan akan bergantung pada volume pasien (elektif) dalam program-program pembedahan, yang akan membutuhkan kinerja yang unggul dalam manajemen lini layanan,
  2. Selama beberapa bulan fase pandemi yang paling intensif (antara empat hingga enam bulan), sejumlah besar pasien menunda skrining rutin, evaluasi diagnostik atau perawatan, yang mengakibatkan banyaknya layanan yang harus diberikan saat negara bagian dan sistem kesehatan dibuka kembali. Karena itu, mempercepat kemampuan untuk melihat pasien secara efektif akan menjadi prioritas penting dalam memimpin sistem kesehatan,
  3. Kasus bedah yang menumpuk kemungkinan akan melebihi kapasitas OR (ruang operasi), sehingga berpotensi menyebabkan waktu tunggu yang lama bagi pasien, yang mungkin memilih untuk mencari perawatan di tempat lain,
  4. Perubahan signifikan dalam jadwal pembedahan, mungkin diperlukan untuk memenuhi permintaan pasien akan prosedur yang diperlukan secara medis dan untuk mengatasi permintaan yang terpendam,
  5. Pusat bedah rawat jalan (Ambulatory surgical centers/ASC) akan diuntungkan dengan kemungkinan keengganan pasien untuk dirawat di fasilitas RS.

Key Questions

  1. Apakah kita mengetahui backlog kita di setiap program dan memiliki pendekatan untuk mengelolanya?
  2. Apakah kami memiliki struktur pengawasan untuk mengelola backlog?
  3. Apakah kita siap untuk mempertahankan layanan telemedicine secara berkelanjutan? Sudahkah kita terintegrasi sepenuhnya sebagai tim perawatan multidisiplin untuk lini layanan kita?
  4. Di mana letak kapasitas bedah kita, dan seberapa besar kapasitas bedah rawat jalan yang dapat dilakukan? Apa kemampuan kita untuk memperpanjang jadwal?

Rekomendasi

Merencanakan, mengatur dan mengimplementasikan program/upaya jalur layanan dengan tindakan presisi.

[1] Manatt Health Report, 2020, Emergence From COVID-19: Imperatives for Health System Leader